Polisi Diincar Teroris Penebar Racun

Senin, 13 Juni 2011 – 16:56 WIB

JAKARTA - Empat hari terakhir, sekitar 16 warga ditangkap polisi atas tuduhan terkait dengan jaringan terorismePolisi menuduh mereka tengah merencanakan aksi teror terhadap Polri dengan cara meracuni makananan dan minuman di kantin atau depo makanan yang ada di sekitar markas dan asrama polisi di sejumlah lokasi

BACA JUGA: Hakim dan Pengacara Mengemis di KY



Skenario ini diungkap polisi dari hasil pemeriksaan para terduga teroris yang telah ditangkap sebelumnya
"Tentunya ada beberapa pengakuan dari pemeriksaan

BACA JUGA: Pencurian CPO Marak, Polisi Terkesan Membiarkan

itu nanti kita buktikan dalam proses persidangan nanti
saya kira semua ada di persidangan," ujar Kapolri usai mengantar keberangkatan Presiden SBY ke luar negeri di Jakarta,  Senin (13/6).

Sedangkan Kepala Bidang Penerangan Umum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar kepada JPNN, mengungkapkan bahwa sejak Kamis (9/6) sampai dengan Minggu (12/6) telah dilakukan penangkapan atas 16 orang

BACA JUGA: Mendagri dan Bupati Bonbol Sama-sama Yakin Menang

Empat belas di antaranya ditangkap di sejumlah wilayah antara lain dua orang ditangkap di Pekalongan, dua di Kalimantan Timur, tujuh di Jakarta, dua di Sulawesi Tengah dan seorang lagi di Bandung

Menurut Boy, Mabes Polri telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan teror racun sianida ini"Sudah diingatkan hati-hati dan waspada (kepada semua jajaran)," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penangkapan ini bermula dari pengejaran terhadap para pelaku penembakan anggota Polri di Palu, Sulteng, 25 Mei laluDalam pengejaran itu polisi berhasil mengungkap satu jaringan yang disebut terkait dengan kelompok yang pernah melakukan pelatihan militer di Poso"Semua pelaku yang belum tertangkap masih dikejar," tambah Boy Rafli.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Gubernur Kaltim Bisa Di-SP3


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler