jpnn.com, SAMPANG - Kejadian penganiayaan terhadap guru honorer di SMAN 1 Torjun, Ahmad Budi Cahyanto, menjadi hukuman moral bagi keluarga MH, pelajar yang menjadi pelaku kejahatan tersebut.
Kini pelaku MH yang masih duduk di kelas 12 SMAN 1 Torjun, berada di balik jeruji besi atas perbuatannya.
BACA JUGA: 10 Fakta Tewasnya Guru Budi yang Dianiaya Siswa
Akibat peristiwa itu, keluarga MH sangat syok. Orang tua MH pun menyampaikan permintaan maaf atas sikap dan perilaku anak mereka.
Suud, kakak kandung MH, meminta maaf kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat.
BACA JUGA: Lagu ini, Pesan Terakhir Guru Budi Sebelum Tewas Dianiaya
Termasuk minta maaf pada para guru pengajar seluruh Indonesia atas kejadian ini.
"Mewakili keluarga MH, berharap kejadian ini menjadi pelajaran," kata Suud.
BACA JUGA: Istri Hamil 5 Bulan, Guru Meninggal Dianiaya Siswa di Madura
Suud menambahkan, permintaan maaf ini tidak akan sampai berhenti di sini.
Pihaknya akan mengunjungi keluarga korban untuk permintaan maaf yang telah dilakukan MH kepada Ahmad Budi Cahyanto. (Pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandel Banget, Siswa di Madura Hajar Guru Seni Hingga Tewas
Redaktur & Reporter : Natalia