MAJALENGKA - Kediaman mertua Syarif, pelaku aksi bom bunuh diri di Blok Senen, Desa Panjalin Kidul mendadak ramaiSetiap hari, warga yang penasaran dengan sosok keluarga dan isteri Syarif yang tengah hamil tua mendatangi rumah tersebut
BACA JUGA: Mantan Kadisdik Kota Palu Ditahan
Merasa tak nyaman suasana yang berubah ramai itu, keluarga Syarif, Fahruddin meminta maaf kepada warga yang melintas di depan rumahnya
BACA JUGA: Rp 1,35 Triliun untuk Bangun Merapi
"Maaf ya pak bu, punten udah ganggu kenyamanannya
BACA JUGA: Danau Paniai Meluap, Warga Terancam Kelaparan
Begitu kata Fahrudin tadi pagi," kata Titin (30) tetangga Hj Warini, mertua Syarif yang mengutip perkataan Fahruddin, Senin (18/4)Beda halnya dengan keluarga Syarif, Titin mengaku tidak merasa terganggu kenyamanannya dengan banyaknya warga yang mendatangi rumah mertua SyarifTitin justeru mengaku senang karena usaha warung kopi di depan rumahnya kecipratan rejeki dadakan karena makanan dan minuman yang dijualnya laris dibeli oleh para watawan, petugas, dan warga
Sejak merebaknya kabar Syarif pelaku bom di Mapolres Cirebon, para penghuni rumah mertua Syarif mejadi lebih tertutup dari sebelumnyaTerlebih seusai kepastian pelaku bom tersebut adalah benar Mochamad SyarifPantauan Radar Cirebon (Group JPNN), hanya keponakan Syarif yang memberanikan diri keluar masuk rumah untuk bersekolah dan belajar ngaji di madrasah tidak jauh dari kediamannyaHingga saat ini belum satupun pihak keluarga mertua yang mau memberikan komentar mengenai kepastian identitas Syarif sebagai pelaku bom.
Tetangga Syarif justru kaget bukan main jika suami Sri Maliha yang dikenal jarang bergaul dan pendiam tersebut merupakan pelaku tindak terorisme"Kaget mas, untung saja kejadianya bukan di lingkungan kita," ucap Rohaeni salah seorang tetangga(azs/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KM Kasih Abadi Tenggelam di Muara Digoel
Redaktur : Tim Redaksi