Keluarga Teraliri Listrik Capai 89 Persen

Rabu, 08 Desember 2010 – 19:29 WIB
JAKARTA – Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa rasio elektrifikasi (Kepala keluarga yang sudah dialiri listrik) secara nasional sudah mencapai 89 persen.

"Kalau kita mengacu pada data BPS, maka rasio elektrifikasi secara nasional sudah mencapai 90 persen," kata Dahlan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Rabu (8/11)

Menurut Dahlan, memang ada perbedaan data yang digunakan PLN selama ini, dimana rasio elektrifikasi hingga saat ini masih sekitar 66 persen

BACA JUGA: Apindo Dukung Judicial Review KPPU

Jika dibandingkan dengan data BPS tersebut, maka terdapat perbedaan yang sangat jauh.

"Kami minta BPS yang telah dibiayai oleh negara untuk melakukan survei tetang berapa sebenarnya rasio elektrifikasi

Hasilnya ternyata agak mengejutkan, di mana ada perbedaan data dari yang selama ini kita pakai dengan data dari BPS tersebut," ungkap Dahlan.

Diakui Dahlan, memang data yang selama ini dikemukakan hanya berdasarkan perkalian dari rumah tangga

BACA JUGA: Wewenang Dipertanyakan, KPPU Dianggap Menakutkan

Dia mencontohkan, jumlah pelanggan PLN misalnya sebanyak 40 juta,  katakan lah masing-masing pelanggan rata-rata memiliki empat orang
Jadi menurutnya, 4 juta di kalikan 4 orang, hasilnya itulah yang dijadikan sebagai data untuk menentukan rasio elektrifikasi.
"Jadi kami berpikir apakah data rasio elektrifikasi yang selama ini kita pegang bisa dipercaya atau tidak, karena data itu dasarnya hanya perkalian angka yang tidak berdasarkan data riil seperti hasil dari survei yang detil oleh BPS

BACA JUGA: Batavia Incar Wisatawan Saudi

Tapi bisa jadi data yang di BPS itu jangan-jangan banyak rumah yang punya listrik tapi bukan dari PLN, dalm pengertian mendapat listrik dari tetangganya,’’ pungkasnya.(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali jadi Surga Investasi Properti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler