JAKARTA - Pihak keluarga almarhum Azwar, tersangka sodomi murid Taman Kanak-Kanak Jakarta International School yang tewas diduga bunuh diri, kemarin, menolak outopsi.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, pihak keluarga Azwar sudah membuat pernyataan untuk tak dilakukan outopsi terhadap jenazah. "Jadi, kalau ada sesuatu diharapkan jangan saling curiga," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya kepada wartawan, Minggu (27/4).
BACA JUGA: Dirampok, Ketua Tim Sukses Nasdem Gelar Doa Bersama
Menurut Rikwanto, surat pernyataan itu sudah ditandatangani pihak keluarga sebelum Azwar dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, pihak Polri menyarankan agar keluarga mau berdiskusi supaya jenazah Azwar dioutopsi.
BACA JUGA: Terkejut Lihat Polisi, Gagal Jual Sabu-Sabu
"Polri berharap outopsi bisa dilakukan. Hasil medis dapat memberikan penjelasan secara maksimal dan juga untuk menghindari kecurigaan-kecurigaan kedepannya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (27/4).
Ronny juga mengatakan, hasil outopsi nantinya sebagai bukti transparansi kepada pihak keluarga dan kepolisian. Meski demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi.(boy/jpnn)
BACA JUGA: IPW Tuding Polda Tutupi Kematian Tersangka Sodomi JIS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemput Ayah, Ditembak Perampok
Redaktur : Tim Redaksi