Keluarga Yakini Nurdin di Pihak yang Benar

Minggu, 27 Februari 2011 – 05:05 WIB
REVOLUSI PSSI: Aksi teatrikal dengan menampilkan sosok Nurdin Halid dalam penjara saat unjuk rasa di depan kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/2). Demonstran menuntut agar Nurdin Halid mundur dari Ketum PSSI dan menuntut dilakukannya revolusi di tubuh PSSI. FOTO: YASIN HABIBI/ RM

KETUA Pengprov PSSI Sulsel Kadir Halid tak akan surut untuk mendukung kakaknya Nurdin Halid dalam pencalonan Ketua Umum PSSI periode berikutnyaKadir menyatakan itu di depan wartawan usai pelantikan Pengurus Pengprov PSSI Sulsel di Hotel Santika Makassar, Sabtu (26/2)

BACA JUGA: Gantung Sepatu di Usia 31



"Saya tetap konsisten mendukung Pak Nurdin
Dia ada di jalur yang benar," kata Kadir seperti dikutip Fajar (grup JPNN)

BACA JUGA: Maradona Lebih Suka Mou Ketimbang Pep



Dia pun mengungkapkan kekecewaanya atas keputusan Komisi Banding PSSI yang menganulir hasil Komite Pemilihan
Menurutnya, putusan itu penuh intervensi pemerintah

BACA JUGA: Ketum PSM: Sudahlah Pak Nurdin, Mundur Saja!



"Kalau begini pemilihan ketum PSSI tentu akan mulurTapi sedikit pun kami tidak akan kendur memberi dukungan," kata mantan Manajer PSM LI VI dan VII ini.

Meski Nurdin dianulir, Kadir tetap akan mendorong sang kakak mendaftar lagi sebagai calon"Ya mau bagaimana lagi, tentu ada mekanisme baru, tapi kita tetap memberi dukungan," kata Kadir lagi

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan PSSI sepekan lalu hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie sebagai calom Ketum PSSISementara dua nama lainnya yang juga diusung sebagai calon yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro dicoret oleh Komisi Pemilihan

Akhirnya, kubu George dan Arifin mengajukan banding ke Komite Banding (Pemilihan Pengurus) PSSIKeputusan yang tergolong tidak lazim dikeluarkan oleh Komite Banding yang diketuai oleh Tjipta LesmanaKomite yang sebelumnya disebut berhak menganulir, atau malah mengesahkan (sehingga bersifat mengikat, Red) keputusan Komisi Pemilihan PSSI itu, Jumat (25/2) sore, justru menggugurkan semua calon Ketum PSSI termasuk Nurdin Halid dan Arifin Panigoro.

Lewat sebuah konferensi pers yang digelar di salah satu hotel di Jakarta, Komite Banding menyatakan menolak banding yang diajukan dua bakal calon (Ketum) yang sebelumnya gagal, George Toisutta dan Arifin Panigoro, sekaligus juga menolak hasil keputusan Komisi PemilihanArtinya, dua calon Ketum yang dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan - berdasarkan verifikasi - sebelumnya, yakni Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie, juga akhirnya ditolak.

Keputusan ini oleh beberapa pihak, mungkin bisa dipandang sebagai langkah "cuci tangan" dari Komite Banding, selain bisa jadi juga merupakan semacam "jalan tengah" sementaraTjipta Lesmana sendiri, saat menyampaikan pengumuman tersebut, mengisyaratkan adanya pertimbangan faktor situasi terakhir - aksi demontrasi dan lain-lain - di tanah air tersebut.

"Berdasarkan desakan, tekanan, intervensi dan sebagainya..(maka) Komite Banding memutuskan menolak banding dari para pembanding (pengaju banding), serta (pada waktu bersamaan) menolak hasil keputusan Komisi PemilihanTitik," tegas Tjipta membacakan keputusan itu di hadapan media massa, sembari sempat terlihat berpikir keras ketika hendak menyampaikannya.(aci/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl Tak Mau Tanggapi soal Demonstrasi PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler