jpnn.com - MAKASSAR -- Ratusan mahasiswa dari Fakultas Hukum UMI, menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (4/11). Mereka sempat bersitegang dengan aparat yang berjaga di depan gerbang.
Bahkan sempat terjadi saling lempar batu antara Mahasiswa dan aparat. Aksi ini memicu kemacetan panjang di sepanjang jalan Urip Sumoharjo.
Salah seorang sopir angkot, Junaedi mengeluh, sebab seharian ini jalurnya diadang kemacetan di berbagai titik.
BACA JUGA: Keppres Belum Turun, Kursi Sekda Sumut Bisa Diisi Plh
"Tadi (kemarin, red) di kantor BPK Pettarani juga ada demo, di depan UMI juga demo, ini lagi di depan Kantor Gubernur. Omzet berkurang kalau begini terus," keluhnya.
Terpisah, Mahasiswa dari Front Aksi Mahasiswa Bulukumba juga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor BPK, Jalan AP Pettarani. Korlap Aksi, Anas Fadil menjelaskan, mereka menuntut BPK memeriksa sejumlah indikasi korupsi di Kabupaten Bulukumba. (asw)
BACA JUGA: Bahas Tiga Aturan Tentang Aceh, Gubernur Temui JK
BACA JUGA: Redakan Kebakaran Lahan, Gelar Shalat Istisqa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rencana Susi Bikin Nelayan Galau
Redaktur : Tim Redaksi