Kemaluan Tahanan Disundut Rokok

Jumat, 05 Maret 2010 – 05:52 WIB

SOE--Even Betti (16), seorang tahanan di rumah tahanan (rutan) SoE, NTT, terpaksa mendapatkan pelayanan medisIni gara-gara kemaluan tersangka kasus pencabulan terhadap Mawar (9) di Kelurahan Cendana Kecamatan Kota SoE pertengahan Februari lalu itu, disundut api rokok oleh pertugas rutan, Soleman Kase

BACA JUGA: Dana USD 30 Juta Dibagi Tiga

Kejadian berlangsung 28 Februari 2010 dan dilaporkan ke Kepala Rutan pada 1 Maret 2010
Even sendiri merupakan tahanan titipan Polres TTS.

"Kami mendapat laporan, Senin 1 Maret bahwa petugas penjaga piket, Soleman Kase melakukan penganiayaan terhadap tahanan tanggal 28 Februari dengan cara menyuluh kemaluan tahanan dengan api rokok

BACA JUGA: Provinsi Baru di Kalimantan Masih Wacana

Mendapat laporan kejadian itu, kami langsung memanggil dan memerintahkan petugas lain lakukan pemeriksaan (BAP) terhadap Soleman Kase, kemudian hasil BAP akan direkomendasikan ke Kanwil Kehakiman Provinsi NTT agar Soleman Kase diberi hukuman," beber Kepala Rutan SoE, Lukas Dju ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin (4/3) di ruang kerjanya


Lukas Dju mengatakan, perbuatan Solemann Kase melanggar etika profesi, sangat tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia (HAM)

BACA JUGA: Hamili Siswi SMK, Anggota DPRD Dipolisikan

Dalam dua bulan terakhir, Soleman Kase terlibat dua kasus yakni lalai dalam tugas, membuat tahanan kabur dari Rutan dan kini menganiaya tahananKelalaiannya membuat dia mendapat sanksi penundaaan kenaikan pangkat satu tahunBelum selesai menjalani sanksinya, Soleman Kase kembali membuat ulah menganiaya tahanan.

Soleman Kase selain di periksa di Rutan, juga diperiksa penyidik kepolisian atas laporan keluarga korbanLukas Dju berjanji, pihaknya tidak akan intervensi proses hukum terhadap Soleman Kase, dengan harapan menjadi pelajaran bagi petugas Rutan SoE lainnya agar bekerja tidak keluar dari protapSedangkan tahanan yang dianiaya kini sudah mendapat pengobatan medis

Atas serentetan kesalahan Soleman ini, Lukas Dju mengaku sudah berulang kali memberikan nasehat kepada stafnya agar melaksanakan tugas sesuai dengan protapPetugas Rutan berkewajiban memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban kepada setiap pengunjung Rutan yang baru masuk untuk diketahui dan dilaksanakanBukan dianiaya sampai pengunjung menderita sakit apalagi sampai cacatLukas menegaskan, tidak mentoleransi  petugas Rutan yang melakukan tindakan tidak manusiawi kepada pengunjung Rutan(r5/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejari Tolitoli Mandul Berantas Korupsi


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler