Kematian Osama Disambut Positif Bursa

IHSG Tak Terbendung

Selasa, 03 Mei 2011 – 01:33 WIB

JAKARTA - Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan sumringahItu setelah indeks finish dan kembali mencetak rekor baru di level 3849,300 menguat 29,682 poin (0,77 persen) dan Indeks LQ45 naik 6,723 poin (0,98 persen) ke level 687,354

BACA JUGA: CIMB Niaga Gandeng Pelindo III, Kurangi Piutang Usaha



Terdongkraknya indeks itu menyusul membaiknya laporan keuangan kuartal pertama dan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) soal deflasi
"Situasi ini yang membuat indeks bergerak impresif sepanjang perdagangan," sebut Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (2/5)

BACA JUGA: Laba Antam Melonjak 71 Persen



Di samping itu, nilai tukar rupiah yang terus menguat serta pergerakan bursa regional yang masih hijau menjadi sentimen positif
Selain tentunya berita tewasnya Osama Bin Laden yang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan

BACA JUGA: CIMB Niaga Gandeng Pelindo III

”Tewasnya pentolan AlQaeda itu mendapat respon positif pelaku pasar globalDan, pasar domestik ikut terkena dampaknya," tambah Purwoko

Pada pedagangan hari ini, indeks diduga masih akan bergerak di area positif.  Meski tidak dipungkiri, terjadinya aksi ambil untung juga tetap mengintaiItu bisa dimaklumi mengingat valuasi sejumlah saham telah memasuki fase tinggi"Mungkin itu wajar," ulasnya

Indeks hari ini diperkirakan bergerak terbatas pada kisaran support 3.830 dan resistance 3.862Saham pilihan antara lain; BYAN, SGRO, dan BMRI"Kemungkinan besar indeks masih menguatTetapi, investor harus mewaspadai aksi profit taking," ingat Jeff Tan, Analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi terpisahIndeks sebut Jeff Tan, sepanjang perdagangan hari ini akan bergerak dikisaran support 3830 dan resistence 3864Saham-saham yang bisa dikoleksi antara lain ASII, BBKP, MYOR dan, ADRO

Frekuensi transaksi perdagangan Senin (2/5), mencapai 106.086 kali dengan volume 4,403 miliar lembar saham senilai Rp 3,496 triliunSebanyak 148 saham naik, 88 saham turun, dan 96 saham stagnanTransaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 763,573 miliar di pasar reguler dan pasar negosiasi

Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Indospring (INDS) naik Rp 2.200 ke Rp 13.200, Astra Agro (AALI) naik Rp 850 ke Rp 24.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 500 ke Rp 56.650 dan Sinarmas (SMMA) naik Rp 500 ke Rp 3.300Sementara saham-saham yang turun cukup dalam (top losers); Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.600 ke Rp 25.400, Petrosea (PTRO) turun Rp 1.000 ke Rp 35.000, Multibreeder (MBAI) turun Rp 600 ke Rp 18.900, dan Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 16.500(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuartal I 2011, Danamon Kantongi Laba Rp763 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler