Kembalikan Gigi yang Hilang dengan Implan Tanpa Pembedahan

Selasa, 21 Juni 2016 – 22:02 WIB
Ilustrasi. ist for jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Selain penampilan fisik, senyum merupakan salah satu hal yang paling diingat dari seseorang. Senyum yang menarik tidak hanya dihasilkan dari sunggingan bibir. Gigi juga memegang peranan penting dalam menciptakan keindahan sebuah senyuman. 

Senyum indah bisa terpancar karena susunan gigi yang bagus dan terawat. Bagaimana jika kondisi salah satu atau beberapa gigi hilang? ”Teknologi kedokteran sudah sangat canggih. Gigi yang hilang dapat dikembalikan lewat implan gigi,” ujar drg David Andreasmito dari Jet-Z Dental Aesthetic Clinic, Surabaya.

BACA JUGA: Yuk Cegah Hipertensi!

Dia menjelaskan, dental implant adalah cara untuk menggantikan fungsi gigi asli dengan gigi tiruan. Gigi pengganti ditanamkan ke dalam tulang alveolar (tulang rahang). 

Perlekatannya dengan tulang terjadi secara osteointegrasi (implan menyatu dengan tulang). 

BACA JUGA: Ketahui Bahaya Menjadi Workaholic

”Implan gigi memiliki kelebihan dibandingkan gigi palsu lainnya karena bentuk dan fungsi gigi yang dihasilkan mendekati gigi asli serta mempertahankan bentuk wajah,” ujar drg David.

Dia mengatakan, prosedur implan gigi akan lebih baik jika dilakukan tanpa pembedahan agar trauma yang ditimbulkan bisa seminimal mungkin. Efek samping dari tindakan tersebut juga sangat minimal. 

BACA JUGA: Atasi Kecanduan Minum Kopi Dengan 5 Cara Ini

”Teknik ini tidak menimhulkan rasa sakit. Jadi pasien tidak perlu takut. Sekarang semakin banyak orang yang melakukan dental implant karena sudah menjadi gaya hidup agar bisa tampil meyakinkan. Apalagi, ini bisa dilakukan dalam hitungan jam,” ujar drg David yang telah berpengalaman memasang  lebih dari seribu  dental implant.

Lebih lanjut drg David menjelaskan, prosedur implan gigi dilakukan dengan menanamkan bahan implan ke dalam tulang rahang yang telah kehilangan gigi. 

Bahan implan yang dipakai terbuat dari titanium yang terbukti memiliki kekuatan untuk menahan beban kunyah. 

”Bahan titanium ini juga terbukti aman dan bisa diterima tubuh manusia,” jelas alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya, tersebut.

Dari segi kenyamanan dan estetika, dia menambahkan, implan gigi menyerupai gigi asli sehingga sangat mendukung penampilan dan rasa percaya diri. 

”Metode implan gigi ini adalah solusi terbaik untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat pemakaian gigi palsu non-permanen,” paparnya.

Dia menambahkan, gigi implan dapat menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan karena pemakaian gigi palsu lepasan. 

”Tidak seperti gigi palsu yang terpasang diatas gusi dan tulang rahang, implan tertanam kuat di dalam tulang rahang, sehingga dapat mencegah timbulnya iritasi gusi dan rasa sakit karena gigi palsu model biasa,.

Gigi implan, sambung drg David, juga tidak mengurangi kualitas dari gigi yang berdekatan seperti halnya pada protesa gigi jembatan, karena gigi tetangga tidak berubah posisinya untuk menyangga gigi.

Meski demikian, drg David menyatakan, tak selamanya implan gigi bisa dilakukan, terutama bagi pasien dengan kondisi tertentu. 

”Dalam kondisi tertentu, gigi tiruan non-permanen tetap bisa menjadi solusi terbaik. Sebab, tidak semua kasus kehilangan gigi bisa diatasi dengan dental implant. Demikian juga pemakaian gigi palsu cekat sistem bridge (jembatan). Cara tersebut bisa menjadi solusi bagi pasien yang kurang nyaman dengan gigi palsu non-permanen. Harus dilihat dulu kasusnya,” pungkas drg David. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Nih Ragam Kuliner Meksiko ala Chef Ganteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler