Kembangkan Kapasitas IKM & UMKM Jateng, LPEI Gandeng Pemda Kendal dan Demak

Kamis, 25 Maret 2021 – 22:22 WIB
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kendal dan Kabupetan Demak, Jawa Tengah. Foto dok LPEI

jpnn.com, JAWA TENGAH - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kendal dan Kabupetan Demak, Jawa Tengah.

Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Direktur Eksekutif LPEI D. James Rompas dengan Bupati Kendal Dico Ganinduto di Kendal dan disaksikan oleh Menteri Keuangan RI, Kamis (25/3).

BACA JUGA: LPEI Biayai Ekspor Pesawat CN-235 Milik PT DI Senilai Rp354 Miliar

Pada saat yang bersamaan, di tempat yang berbeda, penandatangan MoU juga dilakukan oleh Agus Windiarto, Direktur Pelaksana III dengan Pemerintah Kabupaten Demak di Demak, yang disaksikan oleh Wakil Menteri Keuangan RI.

Dalam kerja sama tersebut, LPEI akan membuka Program Pelatihan Tematik Ekspor untuk IKM dan UMKM di Kendal dan Demak untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha.

BACA JUGA: Serap Banyak Tenaga Kerja, PT IWIP Berencana Tambah Investasi untuk Smelter

Kerja sama ini akan berlaku hingga 25 Maret 2022 dan dapat diperpanjang.

James mengatakan, program pelatihan tematik ekspor ini sejalan dengan misi LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.

BACA JUGA: APTI Minta Pemerintah Adil kepada Pemangku Kepentingan Tembakau

Hal ini juga merupakan bagian dari Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang sudah diselenggarakan LPEI sejak 2015 lalu.

"Program ini kami laksanakan secara berkelanjutan selama satu tahun. Di awal tahun ini, LPEI kembali membuka kelas pelatihan bagi pelaku UMKM Berorientasi Ekspor," kata James.

James menambahkan, selama 2020, CPNE LPEI dilaksanakan secara virtual dengan mengikutsertakan UMKM yang tersebar di wilayah Yogyakarta, Makassar, dan Kalimantan.

’’Pandemi Covid-19 bukan halangan bagi kami untuk tetap menjalankan program CPNE. Kami memberikan pendampingan agar para pelaku UMKM tetap bisa mempertahankan bisnisnya bahkan diharapkan mampu melakukan ekspor perdana," tuturnya.

Pada 2021, LPEI berencana akan melaksanakan program CPNE di tiga kota, yaitu Medan, Surakarta, dan Bali dengan materi pelatihan berupa mekanisme ekspor, penyusunan laporan keuangan hingga akses pembiayaan ekspor.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuitan Elon Musk dan Bos Twitter Dibeli Jutaan Dolar, Ini Kata CEO Indodax


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler