Kembangkan Kopi Nasional, Dekopi Berkolaborasi dengan Kementan

Jumat, 02 Oktober 2020 – 21:15 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo menerima Ketua Dekopi Anton Apriyantono. Foto: Humas Kementan RI.

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Kopi Indonesia atau Dekopi berencana akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memajukan kopi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi Indonesia.

Rencana kerja sama tersebut diutarakan oleh Ketua Dekopi Anton Apriyantono saat bersilahturami dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementan RI, Jakarta Selatan pada Jumat (2/10).

BACA JUGA: Berkat RJIT Ditjen PSP, Lahan Berpengairan di Parigi Moutong Lebih Luas

“Ke depan kita akan mendirikan house of coffe Indonesia di mana akan menjadi pusat informasi bagi mereka yang mau melakukan ekspor kopi, mulai dari jenisnya hingga ketersedian sudah diatur,” ujar Anton.

Mantan Menteri Pertanian periode 2004-2009 itu juga berharap Dekopi dapat bekerja sama secara erat dengan Kementan mulai dari perencanaan program sampai realisasi program. Kerja sama itu menurut Anton dapat meringankan tugas pemerintah.

BACA JUGA: Kostratani Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi Pertanian Kota Palangkaraya

Di berbagai kesempatan, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa kopi Indonesia, khususnya untuk jenis arabika sangat diminati di pasar internasional. Menurutnya, kopi Indonesia memiliki cita rasa yang khas.

“Hal ini menjadi poin plus yang baik bagi citra kopi Indonesia di pasar internasional yang perlu kita jaga dan promosikan yang lebih intensif," kata SYL yang juga penikmat kopi.

BACA JUGA: BPS: September NTP Naik dan Harga Gabah Terjaga

Selain itu, volume ekspor kopi pada periode Januari-Mei 2020, menurut data BPS mencapai 127 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 31,05 persen di periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 96,57 ribu ton. Pada tahun 2024, nilai ekspor kopi ditargetkan mencapai USD 2,6 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Anton siap bekerja sama untuk meningkatkan kinerja dan performa kopi nasional. “Tentu kita ingin ada satu kerjasama yang erat dan dapat menjadi hal yang menguntungkan bagi masyarakat terutama petani kopi di daerah-daerah,” kata Anton.

“Respon Mentan Syahrul sangat mendukung sekali rencana tersebu dan nanti detail-detail perencana akan kita bicarakan dengan dirjen Perkebunan,” tambahnya.

Anton menambahkan bahwa keberadaan Dekopi merupakan amanah dari UU yang ada sehingga dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah. Dalam hal ini, terkait perkebunan komoditi kopi makan yang paling dekat adalah Kementan.

“Insyaallah ini sedang dalam persiapan terus dan mudah-mudahan tahun ini sudah bisa kita mulai dan saya optimistis ini dapat memberikan dampak yang baik bagi perkembangan kopi lokal kita,” tambahnya.(*jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabupaten Kapuas Ditopang Kostratani dan Food Estate untuk Membidik Pasar Malaysia dan Brunei Darussalam


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler