jpnn.com - PT Angkasa Pura (AP) I terus mendukung pengembangan potensi pariwisata Yogyakarta.
Salah satunya melalui pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo yang akan beroperasi pada 2019 mendatang.
BACA JUGA: Memalukan! Sepekan, 2 Kali Plafon di Bandara Ini Ambruk
Saat ini, Bandara Adi Sutjipto hanya bisa menampung penumpang sebanyak 1,6 juta penumpang per tahun.
Sedangkan pada 2016 lalu Bandara Adi Sutjipto harus melayani sebanyak 7,2 juta penumpang. Artinya Bandara Adi Sutjipto mengalami kondisi lack of capacity.
BACA JUGA: Eskalator Khusus dan Mobil Raja Salman Memang Wow
“Karena itu, Angkasa Pura I tengah membangun Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan demi kepuasan serta kenyamanan pengguna jasa bandara,” ujar Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura I Moch Asrori.
Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo nantinya bisa menampung 14 juta penumpang per tahun, hampir 10 kali lipat dari kapasitas Bandara Adi Sutjipto saat ini.
Karena itu, perseroan mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk dapat menangkap peluang serta menjawab tantangan bisnis pariwisata di Yogyakarta.
BACA JUGA: Kemenhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Berstatus BLU
“Dengan adanya kolaborasi dan koordinasi dengan semua pihak, diharapkan bisa tercipta kontribusi yang nyata untuk peningkatan perekonomian Provinsi Yogyakarta secara luas dan pemangku kepentingan pariwisata bisa menyiapkan DIY menjadi tujuan wisata yang matang,” harap Asrori.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Pengawasan Perikanan, AP I Gandeng BKIPM KKP
Redaktur & Reporter : Yessy