Kembangkan Pasar ke Slovakia

Rabu, 12 Oktober 2011 – 15:02 WIB
Pertemuan Menko Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa (kiri) saat bertemu dengan CEO Airbus Military MrDomingo U (kanan) di kantor Menko Perekonomian, Jakarta. Foto: Raka Denny / Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia tidak boleh berhenti mengembangkan dan mendiversifikasi pasar hanya karena adanya ancaman krisis di Eropa dan Amerika SerikatJustru dalam keadaan krisis selalu ada peluang mengambil kreativitas dan mengembangkan usaha

BACA JUGA: Hatta Terima Putri Pariwisata

”Kita tidak boleh berhenti mempertahankan momentum pertumbuhan, jangan menjadi bangsa yang pesimis melihat badai,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ketika ditanya alasan pemerintah tetap menjalin kerjasama dengan Slovakia, salah satu negara di Eropa bagian tengah, ketika benua biru itu sedang dilanda krisis keuangan
Hatta membuka Forum Bisnis antara Slovakia dan Indonesia yang dihadiri oleh Presiden Slowakia, Ivan Gasparovic di Hotel Shangri La Jakarta, Selasa (11/10)

BACA JUGA: Hatta Bimbing Wirausaha Pemula

Dalam kesempatan itu, sebanyak 11 perjanjian kerjasama (MoU) ditandatangani.

Kerjasama itu di antaranya di bidang pertanian, pengembangan energi terbarukan, perdagangan dan investasi, perbankan, media massa, pendidikan tinggi, infrastruktur dan manufaktur, pariwisata, dan sosial budaya

Diperkirakan, nilai totalnya mencapai US$ 1 miliar

BACA JUGA: Hatta Rajasa Tolak Neoliberalisme

”Kalau bisa terealisasi 60 persen saja sebagai permulaan, itu sudah bagus,” kata HattaDia mengakui, Eropa sedang mengatasi persoalan-persoalan krisisTapi Ivan Gasparovic optimis negerinya dapat mengatasi masalah tersebutPresiden Slovakia itu menyatakan salut dan ingin belajar dari IndonesiaDia melihat Indonesia negeri yang mampu menghadapi cobaan, tahan guncangan, dan terujiHal itu dibuktikan dengan suksesnya Indonesia menahan bagai krisis pada 2008

Hatta menjelaskan, banyak keuntungan yang bisa diambil kedua belah pihak dari kerjasama yang ditandatangani tersebutMisalnya, pemerintah sudah menghitung jika minyak sawit (CPO) yang dikirim ke Eropa bisa masuk melalui Eropa tengah seperti Kroasia, itu jauh lebih cepat dan murah logistiknyaDan Slovakia bisa menjadi basis produksi biodiesel yang bahan bakunya berasal dari Indonesia ”Tadi Presiden Slovakia mengatakan bisa melalui Black Sea kemudian masuk sungai DanovSaya katakan nanti kita pelajari.

Jadi diversifikasi pasar bisa melalui ini,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) iniSementara investasi Slovakia di Indonesia antara lain semen, power plan berkapasitas 2x60 mega watt di Batam yang digunakan untuk industri di daerah ituKemudian juga pembangunan PLTA, dan geothermalSlovakia merupakan salah satu basis produksi mobil di Eropa, dan per kapitnya tertinggi di EropaPenduduk negeri di Eropa tengah itu hanya 5 juta jiwa, tapi produksi mobilnya sampai 1 juta per tahunMereka membutuhkan ban untuk memenuhi produksi mobilnya”Maka dia akan membangun pabrik ban Indonesia untuk diekspor ke Slovakia,” jelas Hatta(dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta: Tantangan Indonesia Separatisme dan Globalisasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler