Kembangkan Usaha, Anak Pelindo II Tawarkan 30 Persen Saham

Jumat, 11 Agustus 2017 – 13:42 WIB
Ilustrasi IHSG. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) akan melakukan initial public offering (IPO) pada semester pertama 2018.

Anak usaha dari PT Pelindo II itu akan menawarkan 30 persen sahamnya.

BACA JUGA: Penolakan Perpanjangan kontrak JICT Bermotif Kepentingan Ekonomi?

Dana yang dihimpun akan digunakan untuk mengembangkan usaha.

"Kami berharap mendapatkan dana lebih dari Rp 1 triliun dengan penjualan saham tersebut. Per lembarnya bisa Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Rencananya uang dari penjualan saham untuk investasi. Seperti membangun terminal-terminal," ujar Direktur Utama PT IKT Chiefy Adi K, Kamis (10/8).

BACA JUGA: Serikat Pekerja Pelindo II Dukung Mogok Buruh PT JICT

Selain itu, dana yang dihimpun juga untuk pengembangan deperti di Dumai, Makassar, Semarang, Patimban.

Untuk menuju IPO, perseroan hanya tinggal menunggu persetujuan dari Kemeneg BUMN.

BACA JUGA: Barata Indonesia Bidik Rp 3 Triliun dari Bisnis Crane

Chiefy mengatakan kinerja operasional dan keuangan per Juni 2017 juga sangat memuaskan.

 "Kami opitimistis dapat mencapai target yang ditentukan. Mengelola terminal kendaraan dengan benar, efek dominonya akan bermuara pada kejayaan bangsa,” imbuhnya.

Chiefy menambahkan, PT IKT juga turut membantu pemerintah dalam menjalankan program tol laut atau tol maritim melalui program short sea shipping.

"Realisasinya adalah rute Jakarta-Gresik melalui kerja sama dengan PT JZK dan PT Maspion Industrial Estate. Serta manajemen kerjasama operasi Maspion Terminal Ken,” ungkapnya.

Chiefy optimistis mampu merangkul kalangan produsen mobil untuk bekerja sama dengan PT IKT mengelola Pelabuhan Patimban.

 ”Ya, caranya kami tawarkan saham ke produsen mobil sehingga nanti akan lebih optimal,” ungkapnya. (dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera IPO, Anak Usaha Garuda Indonesia Bidik Rp 3,9 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler