Sejumlah grup asal Indonesia yang sudah memastikan diri antara lain "Krakatau", "Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra", "Simak Dialog", "Barry Likumahuwa Project", "Benny Likumahuwa" "Bandanaira" dan dua grup tuan rumah masing-masing "Mangrove" serta "Chepy and Friends)
"Hal yang baru dari 3rd Asean Jazz Festival di Batam ini, ikutnya ambil bagian gitaris Brazilian Jazz Ambassador, Toninho Horta
BACA JUGA: Wow, Dokter Suka Peras Pengusaha Obat !
Dia tampil berturut-turut selama festival berlangsung," kata Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar, didampingi Kasubdit Promosi Wilayah I, Raseno Arya, di kantor Kembudpar, Jakarta, Senin (11/10).Dijelaskannya, Asean Jazz Festival di Batam merupakan agenda tahunan untuk menarik minat wisatawan dari mancanegara khususnya Singapore dan Malaysia karena posisi Batam yang sangat strategis
Materi yang akan ditampilkan dalam 3rd Asean Jazz Festival Batam memadukan Jazz sebagai hiburan, edukasi, dan apresiasi, ujar Sapta Nirwandar
BACA JUGA: RS Pemerintah Justru Minim Gunakan Obat Generik
"Pada bagian akhir festival di hari kedua, akan ada "jam session" sebagain tradisi Jazz yang tetap dipertahankan karena ini ruang bagi bagi musisi muda untuk berbagi panggung (share stage) dengan legendaris musik dunia Toninho Horta serta kolaborasi Asean Jazz Band yang menjadi perekat hubungan antar musisi di negara-negara Asia Tenggara," terang Sapta.Sementara Kasubdit Promosi Wilayah I, Raseno Arya menambahkan, terlaksananya 3rd Asean Jazz Festival di Batam hasil kerjasama Kembudpar dengan Visit Batam 2010, Batam Tourism Board, dan Harbuor Bay
BACA JUGA: Menhut: Bencana Wasior karena Salah Tata Ruang
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Kaltim Incar Blok Mahakam
Redaktur : Tim Redaksi