jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan siap menyandingkan kembali seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sebelumnya diperkirakan mencapai 186 juta pemilih, dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang ada di Kemendagri.
Langkah ini dilakukan demi memastikan akurasi DPT pemilu 2014 semakin baik, meski sebelumnya proses penyandingan DP4 telah dilakukan dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
BACA JUGA: Kemendagri tak Sanggup Bereskan 10,4 Juta Pemilih Tanpa NIK
"Tapi nyatanya data yang kita terima dari KPU baru mencapai 13,9 juta pemilih pada 28 Oktober lalu. Sementara sisanya, baru hari ini (Jumat) kita terima sekitar Pukul 14.00 WIB," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, di Jakarta, Jumat (1/11).
Karena itu menurut Irman, rasanya sangat sulit jika terhadap data bermasalah yang diperkirakan sebelumnya mencapai 20,3 juta data, dapat diselesaikan hingga KPU menetapkan DPT nasional, 4 November mendatang.
BACA JUGA: 251 Juta Penduduk Sudah Punya NIK, Data Pemilih Tetap Kacau
"Kita siap menyandingkan kembali DP4 dengan DPT. Tapi ya begitu, datanya baru kita terima hari ini. Padahal minggu lalu waktu Mendagri mengundang Ketua KPU, beliau janji menyerahkan DPT yang diperkirakan berjumlah 186,7 juta, sore itu juga," katanya.
Saat ditanya apakah ada penduduk yang telah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), tidak masuk dalam DPT, Irman mengaku belum mengetahuinya.
BACA JUGA: KPU Taput Bantah Pilkada Cacat Hukum
Ia hanya menyatakan hingga saat ini Kemendagri sudah menyelesaikan proses perekaman terhadap sekitar 172 juta penduduk wajib KTP.
"Kemarin itu kan penyandingan yang kita lakukan baru dengan DPSHP. Sementara dengan DPT belum pernah. Makanya saya tidak tahu apakah ada penduduk yang telah melakukan perekaman e-KTP, tidak terdapat dalam DPT," ujarnya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Tegaskan Kemenangan Rusman-Hermanus
Redaktur : Tim Redaksi