jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan pelaku pendidikan, untuk memupuk rasa cinta para peserta didik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) melalui penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sebagai bentuk sinergi, menurut Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud Achmad Jazidie, penyelenggaraan OSN harus terencana dengan baik.
Olimpiade Sains Internasional (OSN) merupakan ajang kompetisi bidang iptek bagi peserta didik jenjang SD sampai SMA, SMK, dan sederajat.
BACA JUGA: 2.562 Siswa Ikut Olimpiade Sains
"Kecintaan peserta didik akan iptek dapat ditingkatkan melalui kompetisi atau olimpiade. Dengan OSN diharapkan dapat menstimulus para peserta didik di setiap daerah di Indonesia untuk mencapai penguasaan iptek," kata Achmad dalam keterangan persnya, Rabu (20/5).
Kemdikbud, lanjutnya, mendorong pemda untuk lebih serius menyelenggarakan kompetisi sains dan teknologi di tingkat nasional. Sinergi dengan pemda telah dilakukan pada proses seleksi berjenjang bagi peserta OSN. Proses ini dimulai lingkup sekolah, kecamatan, kabupaten, dan provinsi.
BACA JUGA: Peluang Berkarier di Bidang Transportasi Lebih Besar
"Kami berharap pemda dapat melakukan pembinaan iptek secara lokal. Seperti di Yogya, ada klinik sains, di situ para alumni juara kompetisi membina adik-adik peserta didik untuk mencintai dan minat terhadap iptek," tuturnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Guru Harus Ciptakan Suasana Senang, Bukan Tegang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Paling Jujur UN Bakal Diganjar Penghargaan dari Presiden
Redaktur : Tim Redaksi