Kemdiknas Berupaya Tingkatkan Sumber Daya Dosen

Selasa, 22 Februari 2011 – 22:46 WIB

JAKARTA — Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Ditjen Dikti Kemdiknas) berupaya meningkatkan sumber daya tenaga pengajar di lingkup pendidikan tinggiSekretaris Ditjen Dikti Kemdiknas Harris Iskandar mengatakan untuk mendukung program tersebut perlu ada regulasi yang mengatur fleksibilitas peningkatkan angka partisipasi kasar (APK) Dikti dengan keterbatasan sumber daya dosen. 

"Kita sedang mereview aturan-aturan yang ada, sehingga memungkinkan melakukan sharing resources yang terbatas untuk meningkatkan kapasitas," kata Harris di Jakarta, Selasa (22/2).

Harris mengatakan, target pemerintah untuk menggenjot APK dengan menambah jumlah mahasiswa perguruan tinggi (PT) harus dibarengi dengan penambahan kapasitas tenaga dosen

BACA JUGA: Pemerintah Tidak Serius Tingkatkan Daya Saing PT

Namun, kata dia, dengan keterbatasan dosen yang ada saat ini maka perlu upaya untuk mengatasinya dengan berbagi tenaga dosen
"Kalau kapasitas (dosen) segitu-segitu saja tidak masuk akal, kecuali kapasitasnya diperbesar

BACA JUGA: Mendiknas Dikhawatirkan Setir Rektor

Cara memperbesarnya dengan melakukan berbagai fleksibilitas," katanya.

Sementara itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemdiknas, Illah Sailah mengatakan dua bulan terakhir ini pihaknya sedang menyusun kisi-kisi penunjang peningkatan kemampuan mengajar dengan berbagi tenaga dosen
Dicontohkannya, seorang dosen yang tidak memenuhi jam mengajar sebanyak 12 SKS, nantinya akan dipinjamkan ke PT lain untuk mengajar dengan izin rektor PT bersangkutan

BACA JUGA: Aturan Pemilihan Rektor PTN Terus Dipersoalkan



Makanya, Illah meminta kepada PT agar berhati-hati dalam melakukan administrasi penilaianKarena, hal ini merupakan bagian dalam sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan penilaian akreditasiMenurut dia, pihak kampus harus mencermati kecocokan antara perencanaan pembelajaran dengan berita acara perkuliahan"Oleh karena itu, benchmarking sesama PT Muhammadiyah (PTM) diperlukan," paparnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiapan UN, Disdik Sosialiasi ke Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler