“Dengan memberikan pendidikan seperti itu, maka para TKI tidak pelu pergi ke luar negeri lagi, karena mereka dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri di sini,” ungkap Reyna di sela-sela acara Rapat Koordinasi Bidang Pelatihan dan Produktivitas Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kemenakertrans di Bidakara, Jakarta, Kamis (13/1).
Dikatakan, sasaran utama kegiatan pendidikan dan pelatihan mantan TKI ini adalah di daerah-daerah yang selama ini menjadi kantong TKI, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat“Yang sudah mulai kita lakukan adalah di Cianjur, Jawa Barat, dan Malang, Jawa Timur,” kata dia.
Hal pertama yang akan dilakukan oleh Kemenakertrans, yakni memberikan motivasi kepada mantan TKI
BACA JUGA: Pemda Didesak Bikin Perda BPHTB
Selanjutnya memberikan inspirasi dan yang paling penting dan terakhir melakukan praktik pekerjaanReyna menyebutkan, berdasarkan data Kemenakertrans hingga saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru sekitar 0,18 persen dari total penduduk di Indonesia
BACA JUGA: Jaksa Agung Perintahkan Periksa JPU Bahasyim
Dengan begitu, lanjut Reyna, perlu upaya bersama antara pemerintah dan dunia usaha menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat.“Dibandingkan dengan Malaysia, Indonesia jauh tertinggal di mana negeri jiran itu jumlah wirausahanya sudah mencapai 2 persen dari total jumlah penduduknya,” lanjut Reyna.
Menurut Reyna, jika mantan TKI setiap tahunnya yang berjumlah 600 ribu orang, dan 30 persennya mampu berwirausaha, maka akan tercipta perluasan kesempatan kerja menjadi 1 juta orang per tahun
Sebelumnya, Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan pelatihan wirausaha merupakan kegiatan dalam menghadapi pasar bebas terutama dalam perdangan bebas China – ASEAN
BACA JUGA: Disusun, Permenpera untuk Hunian Berimbang
Para wirausahawan selain menciptakan lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerjaJuga membuat roda perekonomian masyarakat terus bergulir, untuk meredam hantaman pasar bebas."Untuk disebut negara maju, idealnya kita memiliki minimal 4 juta wirausahaSaat ini kita hanya memiliki 400 wirausahawan sajaMengatasi hal ini, kita bekerjasama dengan Kemendiknas untuk melatih pelajar dan mahasiswa, jadi wirausaha," kata dia.
Kerjasama Depnakertrans dengan Kemendiknas untuk pelatihan wirausaha, kata Muhaimin, bisa memanfaatkan balai latihan kerja (BLK) yang adaYakni di 208 BLK milik Pemda dan 11 BLK milik DepnakertransUntuk pengembangan dan rehabilitasi BLK-BLK daerah yang rusak tak terawat itu, pihaknya telah mengusulkan pengucuran dana sebesar Rp 2 triliunJika disetujui pemerintah, dari jumlah itu yang Rp 500 miliar khusus untuk pelatihan wirausaha.
"Tahun ini, pemerintah akan menciptakan sekitar 2,3 juta kesempatan kerjaAtau baru menyediakan sekitar 20% dari kebutuhan kerja bagi 8,96 juta pengangguran yang ada," ujar Muhaimin(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus Desak KPK Usut 40 Pengemplang Pajak
Redaktur : Tim Redaksi