JAKARTA - Sebanyak 286 Mobile Trainning Unit (MTU/mobil pelatihan kerja) dikerahkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ke berbagai daerah di Indonesia. Program pelatihan kerja menggunakan kendaraan keliling ini diprioritaskan melatih para pencari kerja dan penggangguran yang berada di pelosok pedesaan.
“Pelatihan jenis ini untuk menjangkau warga di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh Balai Latihan Kerja (BLK). Model pelatihan ini dibutuhkan karena secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya sangat luas,” kata Menakertrans, Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis (5/12).
Kendaraan MTU bantuan dari Kemnakertrans tersebut telah diserahkan dan ditempatkan di balai-balai latihan kerja (BLK) dan Dinas-dinas Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2006-2013, tercatat 286 MTU, termasuk di antaranya 21 MTU pada 2013, yang telah digunakan untuk melakukan pelatihan kerja keliling ini.
Muhaimin mengatakan pelatihan kerja keliling merupakan salah satu program kerja Kemnakertrans dalam mengatasi masalah pengangguran di daerah-daerah dengan menyiapkan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan produktif.
“Program MTU ini kita ibaratkan sebagai program jemput bola. Kita datangi warga ke tempat tinggalnya. Dengan metode ini, semua angkatan kerja, terutama yang tinggal di pelosok pedesaan bisa memiliki keterampilan sehingga siap terjun ke dunia kerja.“ jelas Muhaimin.
BACA JUGA: KPI Ingatkan Kominfo soal Putusan MK atas UU Penyiaran
Kendaraan pelatihan kerja keliling ini dilengkapi peralatan dan instruktur pelatihan kerja yang disesuaikan dengan berbagai kejuruan. Di antaranya otomotif sepeda motor, las, elektornika, listrik, menjahit/bordir, bangunan dan pertanian.
Berdasarkan data Kemnakertrans saat ini terdapat 13 BLK unit pelaksana teknis pusat (UPTP) milik Kemnakertrans dan 252 BLK UPTD milik pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia dengan 3.132 instruktur yang bekerja di balai latihan kerja (BLK).(fat/jpnn)
BACA JUGA: Anas: Nazar Yang Perintahkan Ignatius Urus Sertifikat Hambalang
BACA JUGA: Problem Konstitusi Dinilai Hambat Anggota DPD Bekerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dalami Sengketa Pilkada Palembang dan Empat Lawang
Redaktur : Tim Redaksi