Kemenakertrans Siap Beri Pelatihan bagi TKI Overstayers

Senin, 14 Februari 2011 – 19:40 WIB
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa para tenaga kerja Indonesia (TKI) overstayers yang telah dipulangkan ke tanah air, akan segera diberikan pelatihan wirausaha dan modal kerja yang dialokasikan dari dana KUR TKIDijelaskannya, para TKI purna beserta keluarganya yang telah diberi pelatihan wirausaha itu, diharapkan (kelak) mampu membuka lapangan kerja baru dan tidak kembali bekerja di luar negeri sebagai TKI informal.

"Para TKI overstayer yang baru pulang dari Arab Saudi, nantinya dapat diikutsertakan mengikuti program pelatihan wirausaha, yang selama ini telah dilaksanakan di 38 kantong TKI di Indonesia," ungkap Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Senin (14/2).

Muhaimin menerangkan, pelatihan kewirausahaan ini nantinya akan disesuaikan dengan minat, potensi masyarakat, serta sumber daya alam yang tersedia di sekitar daerah kantong TKI

BACA JUGA: 301 TKI Dipulangkan dari Kolong Jembatan

Adapun jenis-jenis pelatihan wirausaha yang dilakukan, antara lain meliputi budidaya ayam, sapi dan kambing, usaha konveksi, menjahit, bordir dan lain sebagainya.

Untuk permodalan, lanjut Muhaimin, pihaknya akan meningkatkan peran serta dan kerjasama dengan pihak perbankan dalam program kredit usaha rakyat (KUR) khusus TKI
Bahkan katanya, TKI purna pun berhak mendapat fasilitas KUR berupa kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans, Reyna Usman juga menerangkan, pihaknya akan berupaya untuk mendidik para mantan TKI itu (untuk) menjadi wirausahawan

BACA JUGA: Susno Duadji Dituntut 7 Tahun Penjara

Dikatakannya, sasaran utama kegiatan pendidikan dan pelatihan mantan TKI ini adalah di daerah-daerah yang selama ini menjadi kantong TKI, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat
"Yang sudah mulai kita lakukan adalah di Cianjur, Jawa Barat, dan Malang, Jawa Timur," katanya.

Disebutkan pula, hal pertama yang akan dilakukan oleh Kemenakertrans adalah memberikan motivasi kepada para mantan TKI itu

BACA JUGA: Kemenkes, BPOM dan IPB Dinilai Suka Ketertutupan

Selanjutnya juga, memberikan inspirasi, dan terakhir yang paling penting yaitu melakukan praktek pekerjaan.

Reyna menyebutkan, berdasarkan data Kemenakertrans, hingga saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru sekitar 0,18 persen dari total jumlah pendudukDengan begitu, lanjut Reyna, perlu upaya bersama antara pemerintah dan dunia usaha untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat.

Untuk diketahui, dalam program pelatihan ini (selama ini), Kemenakertrans bekerjasama dengan Kemdiknas memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada, yakni di 208 BLK milik Pemda dan 11 BLK milik KemenakertransUntuk pengembangan dan rehabilitasi BLK-BLK daerah yang rusak karena tak terawat itu pula, Kemenakertrans telah mengusulkan pengucuran dana sebesar Rp 2 triliunJika disetujui, sebanyak Rp 500 miliar di antaranya disebutkan khusus akan dialokasikan untuk pelatihan wirausaha(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung KPK Dilempari Telur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler