BACA JUGA: Condi Ngotot Bidani Perdamaian Israel-Palestina
Perubahan itu sangat dirasakan oleh ekspatriat AS yang berada di Eropa
BACA JUGA: Kisah Syeh Puji dari Yaman
Bush di benua tertua itu, warga AS yang berada di sana pun ikut menjadi sasaran kekesalanBACA JUGA: Korupsi Bayangi Kemajuan Tiongkok
Seorang gadis Austria yang tidak saya kenal mencium saya, hanya karena saya orang Amerika,” papar William JKole.Reporter The Associated Press (AP) itu mengatakan bahwa perubahan tersebut terjadi beberapa jam setelah kemenangan Barack Obama diumumkan”Saya rasa, pada hari itu, kita semua adalah warga Amerika,” tuturnyaKemenangan Obama, menghapuskan kebencian warga Eropa terhadap ASKole menyebut kelahiran presiden kulit hitam pertama AS itu sebagai akhir jalan berliku hubungan Eropa dan Negeri Paman Sam tersebut
Hal tersebut tidak hanya dialami Kole, tapi juga ekspatriat AS lain yang tidak tinggal di EropaEkspatriat di Mesir dan Jordania juga mengalaminya”Rekan saya di Kairo tiba-tiba didatangi sekelompok pemuda yang langsung berteriak, ’Hore Amerika!’ Rekan saya langsung terkejut,” papar KoleKisah senada dialami rekan Kole yang bekerja dan menetap di Amman
”Awal yang bagusPerubahan yang diusung Obama telah mendatangkan kebaikan bagi warga ASBukan hanya yang tinggal di sana, tapi juga yang berada di luar negeri,” ujar pria yang fasih berbicara tiga bahasa asing ituDia berharap, perubahan itu akan menuntun AS ke arah yang lebih baikSetidaknya memperbaiki citra bangsa yang tercoreng kebijakan tidak populer Bush dalam Perang Iraq dan global warming(AP/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Obama Bawa Perubahan ke Gedung Putih
Redaktur : Tim Redaksi