Kemendes dan PT Balai Pustaka Kerja Sama Program 1.000 Taman Bacaan Desa Digital

Jumat, 04 Juni 2021 – 21:03 WIB
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan PT Balai Pustaka sepakat meningkatkan mutu SDM dengan membangun taman bacaan digital. Foto: Kemendes

jpnn.com, RAJA AMPAT - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan PT Balai Pustaka akan bekerja sama menggerakkan program Seribu Taman Bacaan Desa Digital di seluruh Indonesia.

Rencananya, program tersebut akan mulai dilaksanakan tahun ini.

BACA JUGA: Kemendes Turut Kembangkan Desa Wisata di Kawasan Maninjau

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menilai hadirnya taman bacaan desa digital di seluruh Indonesia ini akan membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para generasi penerus di desa.

"Kami harap tahun ini juga kita bisa gerakkan Seribu Taman Bacaan Desa Digital. Sehingga seluruh anak-anak desa di Indonesia bisa hobi dan gemar membaca," ujarnya pada peresmian taman bacaan desa digital di Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (4/6).

BACA JUGA: Kemendes PDTT Klaim Penerima BLT Turun karena Ada BUMDes

Menurut dia, desa-desa di Indonesia membutuhkan SDM yang cerdas dan pintar untuk dapat mengelola kekayaan sumber daya alam yang ada.

Dia menyebutkan kolaborasi antara ketersediaan sumber daya alam dan SDM yang berkualitas, akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang hebat.

BACA JUGA: Topang Pemasaran Produk Buton, Kemendag Gandeng Kemendes

"Negara-negara maju itu maju bukan karena kekayaan alamnya, tapi karena orangnya pintar-pintar. Jadi Indonesia ini alamnya kaya, ditambah orangnya pintar-pintar, maka negara ini akan menjadi sangat hebat," ujarnya.

Direktur Utama PT Balai Pustaka, Achmad Fachrodji mengatakan, pustaka desa digital yang telah dibangun tersebut dapat diakses tanpa membutuhkan koneksi internet. Dalam hal ini, pustaka desa digital menyediakan ribuan buku digital dan ragam video edukasi yang bisa diakses oleh masyarakat terutama anak-anak.

"Harapannya perpustakaan desa digital ini bisa bermanfaat. Tanpa terkoneksi internet tetap bisa dipakai," ujarnya.

Dia mengatakan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bersama PT Balai Pustaka akan terus menggerakkan taman bacaan desa digital di seluruh Indonesia untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa.

Achmad bahkan membuka peluang bagi desa manapun yang menginginkan ketersediaan pustaka desa digital di desanya.

"Bersama Kemendes PDTT kita akan buat program seribu taman bacaan desa digital. Akan segera kita mulai untuk keliling Indonesia," ujarnya.

Turut hadir dalam peresmian taman bacaan desa digital tersebut yakni Wakil Bupati Raja Ampat, Ori Deko Iriano Burdam; Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Helmiati; dan sejumlah pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi lainnya. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler