Kemendes PDTT Dukung Tanam Jagung Jadi Program Prukades

Rabu, 28 Februari 2018 – 14:49 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, banyak desa yang memprioritaskan tanam jagung dalam program produk unggulan kawasan pedesaan (Prukades).

Untuk itu, pihaknya akan mendukung program desa tersebut setelah melakukan MoU di Kemendes PDTT dengan sejumlah aparatur desa, Rabu (28/2).

BACA JUGA: Bupati Buru bersama Gempita Maluku Gelorakan Tanam Jagung

"Setelah MoU program Prukades, misalnya yang mau tanam jagung, nanti kementerian terkait membantu apa, dunia usaha bantu apa, perbankan bantu apa, pemerintah daerah bantu apa. Jadi dikumpulkan," kata Eko di Kemendes PDTT, Jakarta Selatan.

Eko mengatakan, pihaknya terus mengembangkan program Prukades. Dia melihat antusias desa dan dunia usaha yang bergabung dalam program itu sangat tinggi.

BACA JUGA: Eko Putro Sebut DMPA Sejalan dengan Program Kemendes

"Saya dapat laporan hari ini lebih dari seratus kabupaten, ada 40 perusahaan perbankan yang mau duduk bersama-sama membuat MoU untuk daerah masing-masing," kata dia.

Sejauh ini, kata Eko, sejumlah desa di daerah cukup terdongkrak ekonominya akibat program ini. Seperti di Pandeglang, Sumba Timur, dan Halmahera Barat. "Ini kami kloning secara masif," kata dia.

BACA JUGA: Evaluasi Dana Desa, Kemendes PDTT Gandeng Perguruan Tinggi

Seperti diketahui, Prukades merupakan proram untuk membantu desa dalam meningkatkan program unggulan mereka. Kemendes PDTT juga menggandeng sejumlah kementerian terkait untuk meningkatkan program dan ekonomi desa.

Seperti di Pandeglang yang menanam jagung di atas lahan sekitar 200 ribu hektare. Bibit jagung diperoleh dari bantuan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Selain Pandeglang, daerah lain, seperti Dompu, Nusa Tenggara Barat, juga menanam jagung.

Dompu awalnya tak menanam jagung. Namun, setelah menerapkan Prukades, produksi jagung bisa mencapai 250 ribu ton dalam setahun. Masyarakat mendapatkan pemasukan sebesar Rp 750 miliar, hanya dalam satu kali masa tanam.

Kemendes akan membangun embung agar masyarakat bisa menanam jagung sebanyak tiga kali dalam setahun. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apdesi Minta KPK Tindaklanjuti Temuan BPK di Kemendes PDTT


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler