Kemendikbud Akan Prioritaskan SDM dan Kesejahteraan Guru

Jumat, 16 Agustus 2019 – 23:58 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy usul agar gaji guru honorer K2 masuk DAU. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan akan meningkatkaan sumber daya manusia (SDM) guru dan siswa di seluruh Indonesia.

“Karena pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tidak mungkin berjalan dengan baik tanpa membenahi gurunya,” kata Muhadjir saat penutupan Pemilihan Guru Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2019 di Jakarta, Jumat (16/8).

BACA JUGA: Besok, Mendikbud Gantikan Menag Baca Doa di Istana Negara

Muhadjir menambahkan, guru akan menjadi prioritas utama dalam program kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada periode berikut. ”Terkait rencana program kabinet kerja jilid 2, sektor pendidikan khususnya untuk  sekolah, kita akan memberikan perioritas kepada guru,” ujarnya.

BACA JUGA: Peserta Pemilihan Guru Berprestasi Berbagi Inovasi Pembelajaran di SLB Santi Rama

BACA JUGA: Surat Edaran Kemendikbud: Ortu Siswa Diimbau Ikut Upacara HUT ke-74 RI

Menurut Muhadjir, prioritas yang dimaksud adalah kemampuan akademik, professional dan kemampuan dalam mendidik. Termasuk sebaran guru dan kesejahteraannya. ”Baik dari akademik, profesionalisme dan juga kompetisinya. Tidak boleh tidak ada kesejahateraan,” terang Muhadjir.

Sebelumnya, sebanyak 908 guru dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti pemilihan guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional tahun 2019.

BACA JUGA: Pendidikan Kesetaraan Punya Arti Penting untuk Masa Depan

 

BACA JUGA: Siswa Disabilitas juga Diajarkan untuk Peduli Lingkungan

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Dr. Supriano, M.Ed mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan apresiasi kepada guru yang telah melakukan inovasi dan kreativitas khususnya. "Khususnya untuk peningkatan proses kegiatan mengajar, karena ke depan sumber daya manusia sangat dibutuhkan, dan ini memang menjadi program pemerinta," kata Supriano.

Menurut Supriano, kualitas sumber daya manusia dalam memberikan materi kepada anak-anak didik dinilai dan dijadikan acuan untuk pengajaran di daerah masing-masing. ”Sehingga hasil dari mereka ini akan kami lihat mana yang bisa dimplementasikan di daerah-daerah,” pungkasnya. (ant)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Pemilihan Guru Berprestasi Berbagi Inovasi Pembelajaran di SLB Santi Rama


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler