jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman meluncurkan Festival Film Pendek tentang Kemaritiman.
Kompetisi film pendek untuk kategori umum dan pelajar ini diharapkan dapat membangun kecintaan generasi muda pada budaya maritim.
BACA JUGA: Jadi Presiden SEAMEO, Mendikbud Komitmen Memperluas Akses PAUD
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengungkapkan, banyak tujuan dan sasaran yang bisa dicapai dengan festival film pendek kemaritiman ini.
Selain untuk menyalurkan energi generasi muda untuk berekspresi dan berkarya, festival ini diharapkan dapat mendorong promosi budaya kemaritiman yang juga penting untuk pariwisata.
BACA JUGA: Anggaran Pendidikan Anak Usia Dini Ditambah
"Tidak bisa dilupakan bahwa untuk membangun budaya maritim adalah melalui kebudayaan. Kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah membangun narasinya," kata Hilmar, Rabu (26/7)).
Tantangan bagi peserta adalah menghasilkan karya kreatif yang terkait dengan kemaritiman.
BACA JUGA: Latisha Luna, Wakil Indonesia di Ajang WSC 2017 di Hanoi, Keren!
Dua tema yang dapat diangkat oleh peserta kompetisi adalah Potensi Kemaritiman Indonesia dan Selamatkan Laut Indonesia.
Melalui dua tema tersebut, peserta diajak untuk bebas berkreasi dalam menghasilkan karya-karya yang membangkitkan kesadaran akan pentingnya sektor kemaritiman bagi masyarakat Indonesia.
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) Maman Wijaya menyampaikan, kompetisi film ini terbuka bagi kalangan pelajar berusia 12 sampai dengan 16 tahun (pelajar SMA/SMK/sederajat).
Peserta ditantang untuk mengirimkan proposal ide untuk film dokumenter kemaritiman kepada panitia Pusbangfilm Kemendikbud.
Bagi peserta yang idenya terpilih akan diundang untuk mengikuti pelatihan bersama praktisi dan akademisi film di Jakarta.
"Para peserta workshop akan diminta untuk memproduksi film. Hasilnya akan dinilai oleh tim juri yang merupakan para sineas senior Indonesia," ujar Maman.
Sedangkan bagi kalangan umum (usia 17 sampai dengan 30 tahun) bisa mengikuti kompetisi yang dilaksanakan Kemenko Kemaritiman melalui Kedeputian IV.
Bagi peserta umun, panitia menantang peserta untuk mengirimkan film pendek berdurasi tujuh menit yang siap tayang.
Pengiriman proposal ide film dokumenter dilakukan mulai 25 Juli sampai 12 Agustus 2017.
Untuk kategori umum, karya peserta ditunggu sampai dengan 29 Oktober 2017. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa, Pelajar Indonesia Sabet 63 Medali di World Scholars Cup
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad