jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 31 pelajar tanah air yang tergabung dalam Tim Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indonesia akan berlaga dalam World Skills Competition (WSC) di Abu Dhabi, United Arab Emirates, 15 - 20 Oktober 2017.
Ajang itu diikuti 76 negara anggota dengan melombakan kompetensi-kompetensi kejuruan yang menjadi kebutuhan dunia internasional.
BACA JUGA: Mendikbud Janjikan GGD Terbaik Belajar ke Jepang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, dibutuhkan individu yang memiliki skill baik, mental, dan psikis kuat untuk memenangi kompetisi.
“Kita harus mempersiapkan generasi-generasi petarung yang punya ketahanan untuk mencapai sesuatu yang harus dicapai,” ujar Muhadjir, Jumat (6/10).
BACA JUGA: Kemendikbud Wujudkan Internet untuk 658 Sekolah Terpencil
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan, lomba yang diikuti Indonesia sebanyak 29 dan dibagi menjadi tiga kelompok.
Pertama, manufacturing technology yang terdiri dari 16 bidang lomba. Di antaranya mechatronics, car painting, dan prototype modelling.
BACA JUGA: Kemendikbud Bantu Rp 156,3 Miliar untuk Pendidikan NTT
Kelompok kedua adalah tourism, yang terdiri dari delapan bidang lomba.
Di antaranya, fashion technology, cooking, dan beauty therapy.
Kelompok ketiga adalah information technology yang terdiri dari empat bidang.
Yakni, web design and development, graphic design and technology, dan mobile robotic.
Peserta WSC Indonesia 2017 ini merupakan alumni juara Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Nasional dan juga juara ASEAN Skills Competition (ASC).
Sebelumnya, mereka mengikuti pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi internasional sejak 22 Februari sampai 30 September 2017. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FLS2N 2017 Resmi Ditutup, Yogyakarta Juara Umum
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad