Kemendikbud-USAID Latih 280 Fasilitator Pendidikan

Minggu, 14 Juni 2015 – 22:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan PPMP-BPSDMPK dan PMP) Kemdikbud bekerja sama dengan USAID PRIORITAS (Prioritizing Reform Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students), melatih 280-an fasilitator.

Pelatihan ini untuk melatih dan mendampingi guru, dan kepala sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama Sekolah Berbasis Standar Nasional Pendidikan (SMP SBSNP) di 33 provinsi.

BACA JUGA: Inilah Nama-nama Wisudawan Terbaik IPDN 2015

“Kami bekerja sama dengan USAID PRIORITAS untuk memperkuat praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah (MBS) untuk pengembangan SBSNP,” ujar Bastari selaku Kepala PPMP-BPSDMPK dan PMP Kemendikbud dalam siaran pers yang diterima JPNN, Minggu (14/6).

Kepala PPMP Bastari berharap, dengan pelatihan dapat membantu para peserta, yang berasal dari LPMP, Dinas Pendidikan, dan LPTK, dalam mendampingi guru serta  kepala sekolah mengimplementasikan standar isi, proses, penilaian, pengelolaan sebagai bagian program dalam mewujudkan SBSNP.

BACA JUGA: Tega Benar Nih, Enam Bulan 1000 Guru TPA di Lingga Tak di Gaji

SBSNP merupakan sekolah percontohan praktik pengembangan mutu pendidikan dalam memenuhi delapan standar nasional pendidikan. Diantaranya, standar kompetensi lulusan, isi, proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan serta biaya.

”Kami melatih para fasilitator yang terdiri dari pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, widyaiswara LPMP, dan dosen LPTK. Mereka akan melatih lebih dari 400 SMP yang akan melaksanakan program SBSNP untuk mempercepat pencapaian standar nasional pendidikan di 33 provinsi. Sekolah tersebut  diharapkan dapat meningkat efektivitas mutunya dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA: Inilah 11 PTS yang Ditutup Kemenristek Dikti

Ditambahkannya, sebanyak 81 walikota, dan bupati telah menandatangani nota kesepahaman, sebagai wujud komitmen untuk melaksanakan program SBSNP.

Pada penyiapan tenaga pendidik, PPMP BPSDMPK dan PMP Kemendikbud pun bekerja sama dengan 37 Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dimana para dosen tersebut ikut melatih, dan melakukan pendampingan kepada sekolah dalam program SBSNP. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Perguruan Tinggi di Jawa Timur Dibekukan Sementara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler