jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek mengukuhkan Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Totok Prasetyo sebagai guru besar bidang Iimu termodinamika, pada jurusan Teknik Mesin.
Melalui penelitian ilmiahnya yang berjudul ‘Pemanfaatan Energi Panas Bumi Temperatur Rendah Menggunakan Teknologi Organic Rankine Cycle (ORC) dengan Fluida Kerja R123’, Totok dikukuhkan dalam rapat terbuka Senat Polines oleh Ketua Senat, Jusni Amid di Polines Tembalang, Semarang, Rabu (2/2).
BACA JUGA: Mbak Rerie: Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan Lewat Proses Pendidikan
Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Henri Togar Hasiholan Tambunan mengatakan, Kemendikbudristek mendorong penuh perguruan tinggi vokasi untuk terus menghadirkan guru besar. Terlebih, Totok Prasetyo merupakan lulusan SMK yang turut menggelorakan slogan 'SMK Bisa’.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi temuan Totok Prasetyo bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa ini,” tuturnya.
BACA JUGA: Puluhan Putra Putri Papua Ikuti Program Pendidikan Vokasi dari Pupuk Kaltim
Dengan dikukuhkannya Totok sebagai guru besar, Polines kini memiliki dua guru besar.
Sebelumnya, Muhammad Mukhlisin dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu tanah, jurusan teknik sipil pada Juli 2019.
BACA JUGA: Gus Jazil: Pendidikan Vokasi Perlu Dikembangkan di Pesantren
Dalam orasi ilmiahnya, Totok mengatakan, betapa besarnya potensi sumber daya alam Indonesia khususnya di sektor panas bumi. Sayangnya sampai saat ini belum tereksploitasi sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia. Panas bumi yang ada di hampir seluruh wilayah nusantara, jelasnya harus dikonversikan menjadi energi listrik.
“Salah satu bidang ilmu yang memiliki peran utama dalam proses konversi energi adalah ilmu termodinamika. Ini merupakan jawaban solusi atas paradigma baru penggunaan energi alternatif dan menjadi fokus kajian penelitian-penelitian saya selama ini," pungkas Direktur Polines ini.(esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad