Kemendikbudristek Kirim 39 Mahasiswa Vokasi Belajar di Universitas Nottingham

Minggu, 09 Oktober 2022 – 20:52 WIB
Kemendikbudristek mengirim 39 mahasiswa vokasi penerima beasiswa IISMAVO di Universitas Nottingham. Foto Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 39 mahasiswa vokasi penerima beasiswa (awardees) Indonesian International Student Mobility Awards for Vocational Edition (IISMAVO) disambut Duta Besar RI untuk Inggris Raya, di Universitas Nottingham.

Perayaan penyambutan yang dibalut dalam acara “IISMAVO Formal Welcome Event at University of Nottingham” itu merupakan bagian dari dukungan kerja sama antara pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dengan Universitas Nottingham, Inggris.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Investigasi Kasus Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok

Pada perayaan yang berlangsung secara hybrid itu, 39 penerima beasiswa hadir langsung dengan mengenakan busana batik sebagai salah satu ciri khas Indonesia. Mereka disambut langsung Vice Chancellor Universitas Nottingham, Profesor Shearer West selaku tuan rumah.

Turut hadir secara daring, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati bersama Kepala Program IISMAVO, Hilda Cahyani dan sejumlah pelaksana program lainnya.

BACA JUGA: BNPT Salurkan Beasiswa Bagi Sejumlah Generasi Muda Asal Papua

Dalam sambutannya, Shearer West mengucapkan selamat datang di Universitas Nottingham kepada 39 awardees.

Menurut dia, saat ini pendidikan tinggi tengah menghadapi tantangan global. Mereka dituntut terus berinovasi untuk membantu dunia mengatasi sejumlah isu, seperti pandemi, bencana alam, dan perubahan iklim.

BACA JUGA: Hasto Sampaikan Pesan Bu Mega, Imbau Semua Perguruan Tinggi Bergerak

Oleh karena itu, dengan berbagai penelitian yang memadai dan koneksi yang baik di industri inovasi global, maka Universitas Nottingham akan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi tantangan tersebut.

"Para mahasiswa Universitas Nottingham, di sini kalian akan belajar beragam skills untuk menghadapi dunia yang terus berubah dan makin global. Saya harap kalian bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang kalian miliki untuk berkembang di sini,” ujar West dalam siaran pers diterima di Jakarta, Minggu (9/10).

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Universitas Nottingham dalam kolaborasi program IISMAVO sejak awal. Mulai persiapan hingga pelaksanaannya yang akan dimulai pekan depan tersebut.

"Hari ini menandai tonggak penting bagi kami di Kemendikbudristek, di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah, kami bisa mengirim mahasiswa vokasi untuk ke luar negeri, satu kesempatan yang baik ini," kata Kiki.

Menurut Kiki, dunia memang sudah berubah. Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat, mobilitas internasional dan interaksi antarmanusia dari berbagai negara menjadi hal yang lumrah terjadi.

Oleh karena itu, mereka membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk berinteraksi secara global dengan orang-orang internasional.

“Melalui IISMAVO, pemerintah Indonesia memberikan dukungan keuangan yang kuat bagi siswa vokasi di negara ini untuk mendapatkan pengalaman internasional dalam pendidikan,” kata Kiki.

Kiki juga menitipkan para mahasiswa untuk dididik dengan cara terbaik di Universitas Nottingham yang disebutnya sebagai salah satu kampus terbaik di Inggris dan disegani secara global.

Kepada mahasiswa penerima beasiswa, Kiki juga memberi motivasi untuk semangat belajar dalam mengarungi perjalanan penuh pengalaman selama program berlangsung.

"Masih banyak yang harus dipelajari dan dijelajahi. Saya berharap bisa melihat Anda semua di Indonesia dengan pikiran terbuka dan ide-ide yang cemerlang,” pesan Kiki. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Membisikkan Kalimat Begini kepada Anies Capres Nasdem di TIM, Hmmm


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler