Kemenhan Gandeng Airbus

Selasa, 04 Oktober 2011 – 15:32 WIB

JAKARTA - Kementerian Pertahanan menggandeng perusahaan pesawat Airbus Military untuk menjajaki pembuatan pesawat militer jenis transportasi ringan C-295 berkapasitas 70 tempat duduk.

Hari ini (4/9), Kementerian Pertahanan menerima kunjungan CEO Airbus Military, Domingo Urena RasoPertemuan itu untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai rencana peningkatan kerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia sebagai salah satu BUMN berbasis produk dirgantara.

"Rencana program kerjasama yang dibangun antara PT

BACA JUGA: KAJS Tuntut Pengesahaan RUU BPJS

Dirgantara Indonesia (DI) dengan perusahaan Airbus Military yang berbasis di Spanyol merupakan kemitraan strategis," kata Dirut PT DI, Budi Santoso di gedung Kemenhan.

Nantinya kata dia, PT
DI akan menjadi basis produksi pembuatan pesawat C-295, khususnya melalui peran besar yang diberikan Airbus Military untuk wilayah Asia Pasifik.

Dikatakan Budi, pesawat C-295 merupakan varian dari CN-235 yang sudah lama di produksi oleh PT

BACA JUGA: Ngaku Banyak Terima SMS, SBY Minta Sabar Soal Reshuffle

DI
"Keistimewaan dari C-295, daya angkut lebih besar yang sudah masuk dalam kategori medium militari lift dan efisien menyangkut perawatan dan penggunaan bahan bakar," ucapnya.

Sementara, wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoedin menambahkan, pesawat jenis NC-295 dan CN-235 merupakan pelengkap pesawat C-130 Hercules

BACA JUGA: Staf KBRI Malaysia Suka Memarahi TKI

Menurutnya, sudah lebih dari 350 pesawat NC-295/NC-235 tersebar pada 35 negara, delapan di antaranya anggota NATO.

"Disamping pengalaman dan varian produk baru airbus military yang begitu luas, dari 3-37 ton, Indonesia sudah lebih dari 35 tahun secara tidak langsung melalui CASA telah bermitra dengan Aibus Military," ujarnya(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penegakan Hukum Buruk, Reputasi SBY Merosot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler