jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjalin kesepakatan dengan TNI AD, AL dan AU terkait bantuan pada personel. Dengan kerjasama itu, personel TNI bisa ditempatkan di seluruh UPT, termasuk di BUMN yang berada dalam lingkup Kementerian Perhubungan.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Santoso Eddy Wibowo menjelaskan, saat ini pemerintah memberikan bebas visa ke 45 negara sehingga faktor keamanan tidak dapat dikesampingkan.
BACA JUGA: Jubir Partai SBY Ancam Kader Demokrat Soal Hak Angket
“Langkah pengamanan fasilitas transportasi ini adalah supaya menangkal hal-hal yang tidak diinginkan. Inilah yang mendasari kerjasama dengan TNI,” ujar Eddy di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (25/3).
Eddy menambahkan, kerjasama dengan TNI juga sebagai bentuk sinergi yang baik dalam memberikan pelayanan jasa transportasi. Selain itu, untuk memberikan jaminan rasa aman dan tertib kepada para pengguna jasa.
BACA JUGA: Ini Kemungkinan Alasan Gerindra-PKS Semangat Dukung Angket untuk Yasonna
"Dengan adanya pengamanan aset transportasi dan pengembangan fasilitas-fasilitas transportasi diharapkan keamanan akan lebih meningkat," imbuh Eddy.
Sementara itu, Asisten Teritorial Panglima TNI, Ngakan Gede Sugiarta menyambut baik kerjasama tersebut. Pasalnya, kerjasama itu mengacu pada instruksi Presiden Joko Widodo untuk mensukseskan program-program pemerintah.
BACA JUGA: Alhamdulillah... Polwan Kini Bisa Berjilbab
"Dengan kebijakan dari presiden, TNI ditugaskan agar membantu kementerian atau lembaga pemerintahan dalam menyukseskan program-program pemerintahan,” tegas Ngakan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Kalau Proses Tenggelamkan Kapal Pindah ke Darat
Redaktur : Tim Redaksi