Kemenhub Gelar Gowes Aman dan Sehat, Pesertanya 174 Orang

Jumat, 22 April 2022 – 23:50 WIB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas rombongan pesepeda dalam kegiatan Gowes Aman dan Sehat, Jumat (22/4). Foto: Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melepas rombongan pesepeda dalam kegiatan Gowes Aman dan Sehat, Jumat (22/4).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan sepeda menjadi moda transportasi populer di Indonesia dan mengalami peningkatan signifikan terutama pada masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Catat, Kemenhub Bakal Batasi Operasional Angkutan Barang Saat Mudik Lebaran 2022

"Sepeda juga salah satu moda transportasi yang sehat dan ramah lingkungan," kata Dirjen Budi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan pada 2020 lalu melakukan sosialisasi bersepeda yang aman dan selamat.

BACA JUGA: Kemenhub Sarankan Pemudik Atur Perjalanan, Ini Tujuannya

Hal tersebut sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan.

Dirjen Budi mengajak seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk mendukung penggunaan sepeda dengan memberikan fasilitas pendukung bagi pesepeda.

BACA JUGA: Mau Mudik Lebaran, Simak Tips Aman dan Sehat dari Kemenhub Ini

“Kami (Kemenhub) mendorong Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk menyiapkan jalur khusus bagi pesepeda agar tetap merasa aman dan selamat,” jelas Dirjen Budi.

Adapun kegiatan itu dilakukan bagi para pesepeda yang terbiasa menggunakan sepeda dalam menjalankan rutinitas sehari-hari dan memiliki pengalaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.

Dengan demikian, para peserta sudah terlatih secara fisik dan sebelum perjalanan jauh sudah dipastikan dalam kondisi prima.

Dalam kegiatan itu sebanyak 174 orang peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara Gowes Aman dan Sehat.

Mereka melakukan perjalanan mandiri dari berbagai kota di Indonesia serta 50 orang yang hadir secara fisik dalam acara pelepasan hari ini.

“Para peserta Gowes Aman dan Sehat ini juga dilengkapi perlengkapan keselamatan di antaranya helm, baju dengan reflector, spakbor, bel, sistem rem, lampu sepeda, alat pemantul cahaya, pedal, dan menggunakan alas kaki berupa sepatu,” tegas Dirjen Budi.

Dirjen Budi menambahkan bahwa kegiatan itu merupakan ajang kampanye sepeda sebagai alat transportasi alternatif yang ramah lingkungan dan mempromosikan pesan keselamatan pembatasan kecepatan 30 km/jam.

Dia berpesan agar para pesepeda untuk mematuhi peraturan berlalu lintas, tetap sehat, patuhi protokol kesehatan.

"Salam keselamatan #KayuhSepedamu untuk kesehatan dan keselamatan kita #JadilahPahlawan gunakan kendaraan ramah lingkungan #MudikAman #MudikSehat," tutup Dirjen Budi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Imbau Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler