jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), mengerahkan tim untuk membantu mencari korban kapal kayu angkutan penumpang atau pompong di perairan Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau pada Minggu (21/8).
"Kami dapat laporan dari KNKT bahwa mereka akan kirim tim untuk menginvestigasi penyebab tenggelamnya kapal. Tim akan segera meluncur hari Senin pagi besok," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo.
BACA JUGA: Empat Jamaah Kloter Delapan Dirawat di Rumah Sakit
Hingga pukul 14.30 WIB kemarin, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 12 orang penumpang, di mana dua luka-luka dan 10 orang meninggal dunia. Sisanya, sebanyak lima orang penumpang masih dalam pencarian.
Hemi mengatakan, tim KPLP, Ditjen Perhubungan Laut, turut membantu pencarian lima korban yang masih belum diketemukan.
BACA JUGA: Pernah Pacaran dengan Etnis Minang, Bisa Masuk MGC
"Saat ini kapal Patroli KPLP KN.431, KN. 521 dan KN. 5008, petugas KPLP dari Tanjung Pinang dan Tanjung Uban, serta tim SAR masih terus mencari korban. Semoga kelima penumpang tersebut bisa segera diketemukan," harap Hemi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Soal Archandra Tahar, Begini Pesan Gubernur Sumbar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meriahnya, 1.745 Penari Rayakan HUT RI-71 dengan Menari
Redaktur : Tim Redaksi