Kemenhub Kirim Gerbong Kereta Tambahan ke Lampung

Antisipasi Lonjakan Pemudik

Rabu, 27 Juli 2011 – 17:07 WIB

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah empat gerbong kereta api untuk mengantisipasi penumpukan penumpang arus mudik lebaran di Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, LampungNamun penambahan gerbong tidak untuk semua jenis kereta hanya untuk Kereta Disesel (KRD) Seminung saja.

“Yang jelas untuk di Lampung, Kami akan tambah satu set rangkaian untuk Kereta Rel Diesel (KRD) Seminung,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Tundjung Inderawan kepada JPNN, Rabu (26/7)

BACA JUGA: Mantan Panitera MK Siap Ladeni Andi Nurpati di Mabes Polri

Satu set rangkain itu, jelas Tundjung, terdiri dari empat gerbong.

Namun Tundjung belum dapat memastikan pengiriman satu set gerbong tambahan untuk KRD Seminung
Yang pasti, sebutnya, pengiriman dilakukan sebelum lebaran.

Lebih lanjut Tundjung menjelaskan, pihaknya tidak menbambah gerbong kereta Limex Sriwijaya 2 dan Rajabasa 2

BACA JUGA: Pilot Garuda Tegaskan Mogok Terbang Besok

Sebab, gerbong yang ada disipkan untuk antisipasi lonjakan penumpang di Pulau Jawa


Karena itu, guna mengantisipasi penumpukan penumpang Kereta Api di Lampung maka frekuensi keberangkatan kereta api ditambah

BACA JUGA: Pengakuan Nazaruddin Bisa jadi Bukti Permulaan

“Untuk antisipasinya, akan ada penambahan frekuensi keberangkatan,” ujarnya.

Tundjung justru mengatakan, jumlah pemudik yang menggunakan tranportasi kereta api pada musim mudik kali ini diprediksi mengalami penurunan hingga 5 persen dari tahun sebelumnyaPada tahun 2010, Kementerian Perhubungan mencatat terjadi penurunan arus mudik sebesar 1,8 persen“Justru kami memprediksi pemudik kereta api (tahun ini) turun lima persen,” ujarnya.

Menurutnya, penurunan itu dikarenakan para pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor daripada menggunkan jasa transportasi“Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada kecenderungan pemudik menggunakan kendaraan pribadi,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bina Sistem Operasional Transportasi Dishub Lampung Rachmat Susilo mengatakan, perkeretaapian di Lampung masih menyisakan kekhawatiran karena tak mampu menampung lonjakan penumpang arus puncak Lebaran 2011Ketidakmampuan mengatasi lonjakan itu karena KA kekurangan gerbong ekonomi.

"Padahal prediksi puncaknya mencapai 2.848Jelas tidak mencukupi," ujarnya.

Menurut Rachmat, dengan kondisi seperti itu maka ada potensi terjadi keterlambatan kereta mengingat keterbatasan gerbongHasilnya, terjadi kepadatan di stasiun KA’’Untuk mengatasinya, tak ada cara selain penambahan gerbong,’’ jelasnya(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Diminta Segera Koreksi Tunjangan Pejabat Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler