Kemenhub Surati Meneg BUMN

Selasa, 06 Desember 2011 – 08:40 WIB

JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah mengirim surat kepada Kementerian BUMN tentang pemisahan PT KAI beserta pengelolaan asetnyaDirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan menyebut, surat tersebut berisi penegasan tentang pemisahan PT KAI menjadi dua badan usaha dengan fokus pembidangan pasarana dan sarana adalah tugas dari Kementerian BUMN dan Kemenhub menunggu hal itu.

’’Kami sudah mengirim surat itu dan kini kami menunggu pemisahan tersebut bisa terlaksana,’’ ujar Tundjung di kantornya

BACA JUGA: Sengketa Batas Bermotif Ekonomi

Sesuai bidang pemisahannya, dua badan usaha dari PT KAI itu masing-masing akan mengurusi sarana dan prasarana perkeretaapian
Pemisahan merujuk pada Undang-Undang nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian

BACA JUGA: DAU/DAK Rawan Disunat

Berdasarkan undang-undang itu, aset negara di bawah Kementerian Perhubungan dan aset PT KAI harus dipisah
Pemisahan ditargetkan beres pada akhir tahun ini

BACA JUGA: Kemesraan Andhika-Malinda Dibeber di Pengadilan



Pemisahan diharapkan mampu mempertegas pengelolaan perkeretaapian nasional dengan batasan operasional dan operasionalMerujuk pada bidang pemisahan aset, pada tataran teknis antara operator pelaksana perjalanan kereta api akan berbeda dengan penanggung jawab jaringan rel kereta dan sarana pendukung operasional lainnyaPemisahan juga diikuti kewajiban perawatan infrastruktur dan hak penetapan tarif berdasar ruteMenurut Tundjung, walau akan dipisah, Kemenhub masih akan mengurusi perkeretaapian kelas ekonomi dan ekonomi AC.

Sementara itu, usai ujicoba penerapan jaringan kereta dalam kota (loop line) pada Minggu (04/12), mulai kemarin loop line sudah langsung diterapkanSerkretaris Perusahaan PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) Makmur Syaheran menyebut, semua stake holder perkeretaapian telah melakukan koordinasi untuk penerapan loop lineDari hasil evaluasi uji coba lalu, penerapan loop line akan dibarengi dengan penempatan 200 petugas di setiap stasiun transitMenurutnya, salah satu penyebab kacaunya pelaksanaan uji coba loop line adalah minimnya petugas di stasiun transit hingga membuat penumpang semakin kebingungan dengan jadwal baru.

’’Semua awak stasiun kita tugaskan untuk ikut membantu penumpang,’’ kata MakmurUntuk mendukung penerapan loop line, jadwal perjalanan lintasan Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Serpong ditambahLintasan Jakarta-Bekasi mendapat tambahan satu perjalanan pada pukul 07.00 dari BekasiPada lintasan Jakarta-Serpong, jadwal perjalanan ditambah satu kali pada pukul 17.20 dari stasiun Tanah Abang.

Dengan penerapan loop line, jadwal perjalanan kereta di Jakarta dan sekitarnya berubah dari 467 perjalanan menjadi 531 perjalananPenambahan perjalanan itu diperkirakan akan mendongkrak jumlah penumpang yang terangkut sebesar 10 persenPenambahan jadwal secara otomatis juga dibarengi dengan penambahan armada yang dikerahkanKini, armada yang dikerahkan untuk melayani perkeretapaian di Jakarta dan sekitarnya mencapai 604 unit kereta.

Mulai kemarin, PT KCJ juga menyiapkan tiga rangkaian KRL sebagai antisipasi terjadinya kerusakan atau penumpukan penumpangKereta pendukung loop line dari Manggarai-Tanah Bang dan Jatinegara-Senen juga ditambah satu rangkaianAda lima rute utama yang bisa digunakan penumpangYaitu, dari Bogor melintasi stasiun Manggarai-KotaSedangkan rute kedua melintasi Tanah Abang-Senen -JatinegaraLalu, rute dari Parung Panjang akan melewati Serpong-Tanah AbangSedangkan rute dari Tangerang akan melaju menuju DuriDari Bekasi, Kereta akan melewati Jatinegara - Manggarai - KotaDan dari  Tanjung Priok - menuju Jakarta Kota(tir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik Total Brimob Dari Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler