BACA JUGA: Diduga Cabul, Pesinetron R Ditangkap Polisi
Dana Jamkesmas yang hilang ditaksir sekitar Rp2,4 miliarDalam keterangan resminya, Kemenkes menyebut bahwa proses pencairan dana Jamkesmas dilakukan di rumah sakit atau balai kesehatan, mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pihak bank
BACA JUGA: Diintimi, Dibuang di Jurang
Dia mengatakan, Kemenkes sangat mendukung pihak berwajib mengungkap kasus kejahatan perbankan di Cideres itu
Secara nasional, program Jamkesmas ini diselenggarakan sejak 2008 dengan peserta 76.400.000 jiwa masyarakat miskin dan tidak mampu
BACA JUGA: Dugaan Penggantian Nama CPNS Diselidiki
Dana disediakan di APBN Kemenkes, disalurkan langsung dari KPPN Kementerian Keuangan ke rekening Puskesmas dan rumah sakit/balai kesehatan, tanpa melalui rekening Kementerian KesehatanUntuk penyaluran kepada Puskesmas digunakan jasa PT Pos, sedangkan penyaluran ke rekening rumah sakit/balai kesehatan digunakan jasa Bank BRIDalam setahun, penyaluran dilakukan 4-5 kali dengan rentang waktu Januari hingga Desember.
Khusus untuk RSUD Cideres, dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2010, telah menerima dana Jamkesmas sebanyak tiga kaliRinciannya, pertama Rp1.956.222.000, disalurkan pada Februari 2010, kedua Rp1.385.413.000, disalurkan Mei 2010, dan ketiga Rp1.421.045.000, disalurkan September 2010Total dana yang diterima RS Cideres Rp4.762.680.000Telah dipertanggungjawabkan Rp3.452.896.957, untuk periode Januari-Juli 2010.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setubuhi Anak Angkat Berkali-kali
Redaktur : Tim Redaksi