jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 20 ribu sandal untuk layanan jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi, Mekkah dan Madinah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka mengatakan, ini sebagai langkah menghadapi kemungkinan panasnya cuaca di tanah suci pada musim haji tahun ini.
BACA JUGA: Kemenag Pastikan Jemaah Haji Indonesia Diistimewakan
"Biasanya mereka (jemaah haji) sandalnya ketinggalan. Bahaya, kakinya bisa kepanasan," ujar Eka, Senin (28/5).
Menurut Eka, para jemaah yang lupa meletakan sandalnya saat di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram, bisa langsung mendapatkan secara gratis dari petugas.
BACA JUGA: Saudi Tawarkan Proses Imigrasi Dilaksanakan di Indonesia
Selain sandal, tim kesehatan juga akan membagikan payung, masker, dan penyemprot air untuk mengantisipasi cuaca panas.
“Rata-rata suhu di Tanah Suci pada musim haji nanti berkisar 53 derajat celcius. Ini tentu berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti heatstroke,” tuturnya.
BACA JUGA: Penyelesaian Paspor Jemaah Haji Penuhi Target
Untuk itu, lanjut Eka, syarat istitha’ah kesehatan jemaah menjadi sangat penting.
Perjalanan ke Tanah Suci cukup jauh dan membutuhkan stamina yang kuat.
“Apalagi saat berada di Tanah Suci dimana berkumpul jutaan massa dari seluruh dunia dan ibadah haji sarat dengan aktivitas fisik. Hal ini sangat membutuhkan stamina prima dari jemaah,” tambahnya.
Eka mengapresiasi Kemenag yang telah menjadikan istitha’ah kesehatan sebagai bagian dari syarat keberangkatan jemaah haji. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkes dan BPOM Beda Pendapat soal Susu Kental Manis?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad