jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat sudah ada ratusan siaran TV digital di Indonesia semenjak penghentian siaran TV analog atau analog swifch off (ASO) pada 30 April 2022 di Indonesia.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI), Kemenkominfo Geryantika Kurnia mengatakan saat ini setidaknya sebanyak 564 siaran TV digital di Indonesia.
BACA JUGA: Kemenkominfo Tutup 11 Siaran TV Streaming Radikal Menjelang Pemilu 2024
Menurut dia, program siaran TV analog jumlahnya ada 695 siaran TV analog.
"Nah, yang sudah digital itu 564 ya," ujar Gery dalam webinar, Senin (23/1) malam.
BACA JUGA: Kemenkominfo Imbau Masyarakat Beli STB Seperti Ini, Biar Aman
Gery menjelaskan sebanyak 500 di antaranya telah siaran secara full digital, sedangkan 64 lainnya melakukan siaran TV digital secara simulcast.
Adapun simulcast adalah proses penyiaran TV digital tanpa mengakhiri siaran TV analog.
BACA JUGA: Kemenkominfo Hapus Ribuan Konten Hoaks Politik, Menteri Johnny Bilang Begini
Dengan demikian, kata Gery, hanya tersisa sedikit siaran TV yang masih dilakukan secara analog.
Siaran tersebut umumnya adalah siaran TV lokal, komunitas, dan milik pemerintah daerah.
"Dari hasil identifikasi, mereka akan pindah siaran TV digital, cuma masih menunggu kapan analog switch off-nya," ucap Gery.
Lebih lanjut, Gery mengatakan bahwa analog switch off di seluruh Indonesia bisa dilakukan lebih cepat.
Namun, ungkap dia, dengan catatan distribusi set top box untuk keluarga miskin bisa segera rampung.
Diketahui, sebanyak 5,6 juta rumah tangga miskin di Indonesia akan mendapatkan bantuan set top box gratis.
Sebanyak 1,3 juta set top box akan dibagikan oleh pemerintah, sedangkan 4,3 juta lainnya akan didistribusikan oleh lembaga penyiaran yang menjadi penyelenggara multipleksing siaran digital.
Saat ini, pemerintah telah menyalurkan sekitar 1,2 juta set top box untuk keluarga miskin, sementara penyelenggara multipleksing baru membagikan sekitar 300 ribu set top box.
Gery pun mempertanyakan komitmen para penyelenggara multipleksing untuk menuntaskan tugas mereka membagikan set top box kepada keluarga miskin di tanah air.
"Besok (ASO) dimatikan di seluruh Indonesia tidak ada isu, tapi janji tidak komitmen set top box yang 4 juta dari swasta tetap dibagikan? Jangan kabur, 4 juta tidak dibagikan ini zalim kepada keluarga miskin," kata dia. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkominfo Pastikan Situs Resmi Presiden Hanya Ini, Bukan yang Lain
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian