Kemenkominfo dan GNLD Membangun Generasi Emas Era Digital di Kabupaten Wajo

Rabu, 14 September 2022 – 02:30 WIB
Kemenkominfo dan GNLD menggelar program bagi para peserta didik SMP dan guru Kabupaten Wajo dengan mengangkat tema Membangun Generasi Emas di Era Digital. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (8/9) secara online via aplikasi Zoom. Foto: Kemenkominfo

jpnn.com, WAJO - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar program literasi digital nasional pada sektor pendidikan.

Kali ini, program tersebut menyasar wilayah Sulawesi bagi para peserta didik SMP dan guru Kabupaten Wajo dengan mengangkat tema Membangun Generasi Emas di Era Digital. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (8/9) secara online via aplikasi Zoom.

BACA JUGA: Kemenkominfo Edukasi Pelajar Tentang Internet Sehat, Ada 4 Hal Penting Dibahas

Menkominfo Johnny G Plate turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Kemudian, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo Armayani yang membawakan materi etika digital. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo Faisal dengan materi budaya digital, serta praktisi dan content writer Achmad Rafiq dengan materi Cakap Digital.

Literasi Digital merupakan inisiasi yang didukung oleh Kemenkominfo terhadap Program Literasi Digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, dengan memiliki beberapa tujuan.

BACA JUGA: Kemenkominfo: Kebocoran Itu Ada Kesalahannya Pengendali

Salah satunya, yaitu mendorong, masyarakat agar dapat secara bijak menggunakan internet, untuk  membentuk generasi Literasi Digital di Kabupaten Wajo yang memiliki karakter, berkualitas dan memiliki memiliki daya saing tinggi. 

Sementara itu, Achmad Rafiq dengan materi Cakap Digital mengatakan apa saja yang perlu dilakukan untuk memiliki kecakapan digital.

BACA JUGA: Begini Cara Kemenkominfo Ajak Pelajar Cakap Digital dengan Aman

"Seseorang diharapkan mampu mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital," terangnya.

Achmad Rafiq menyebutkan, ketika seseorang telah cakap digital, mereka akan tahu cara memanfaatkan dengan benar dengan tetap mengedepankan etika. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler