jpnn.com, MAKASSAR - Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemenkominfo) bersama Siber Kreasi kembali mengadakan pelatihan secara daring yang diperuntukkan bagi para generasi muda, yaitu para pelajar SMP dan SMA.
Kegiatan yang tetap menggandeng Pendidikan Digital Sulawesi mengangkat tema Tips dan Trik Membuat Presentasi yang Menarik di Era Digital.
BACA JUGA: Kemenkominfo Gandeng Siber Kreasi Gelar Program Pelatihan bagi Para Generasi Muda
Para pemateri yang telah memiliki pengalaman di masing-masing bidangnya dihadirkan.
Para pemateri tersebut adalah Rana Rayendra yang merupakan Co-Founder dan CEO Bicara Project, kemudian ada Cipta Canggih Perdana yang merupakan Dosen dan juga Mentor, terakhir Andi Abidah N Pulana yang merupakan Conten Creator dan Writer.
BACA JUGA: Kemenkominfo dan Siber Kreasi Kupas Persoalan Keamanan Media Digital
Mereka kembali membahasa mengenai perkembangan digital saat ini dengan tetap memperhatikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, para generasi muda diberi pemahaman seperti apa dalam membuat persentasi menarik sehingga nantinya materi yang dibawakan bisa lebih menarik lagi.
BACA JUGA: Jurus Kemenkominfo Bikin ASN Melek Digital
Rana Rayendra yang merupakan Co-Founder dan CEO Bicara Project, dalam materinya menjelaskan sejumlah tantangan digital yang saat ini berkembang, yaitu minimnya pemahaman hak-hak digital, berkurangnya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
“Perlu dipahami, tantangan digital ini harus dapat diatasi dengan tetap mengedepankan budaya yang ada selama ini,” kata Rana.
Rana menambahkan, ada empat ruang lingkup yang harus diketahui dalam bermedia digital yaitu Budaya Digital, Budaya Pancasila kemudian Digitalisasi Budaya, Mencintai Produk Dalam Negeri dan juga Hak-hak Digital.
Dalam ruang digital, ada nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika ada nilai yang apat diambil sebagai pelajaran, diantaranya yaitu sila pertama, Nilai utamanya
adalah cinta kasih, saling menghormati perbedaan kepercayaan di ruang digital, kemudian sila kedua Nilai utamanya adalah kesetaraan, memperlakukan orang lain dengan adil dan manusiawi di ruang digital.
Selain itu, Rana menjelaskan dalam membuat persentase ada tiga kunci yang harus diperhatikan, yaitu Teknik Riset, Design Persentase, serta Teknik Persentase.“Masing-masing memiliki nilai yang harus diperhatikan,” ucapnya
Rana mengingatkan bahwa ada Tips dan Trik dalam membuat persentase yaitu Bahasa yang sopan, kemudian mudah di mengerti dan tidak mengandung unsur SARA.
Sementara itu, Cipta Canggih Perdana yange merupakan Dosen dan juga Mentor, menekankan terkait Perkembangan Digitalisasi yang semakin maju memudahkan kita dalam setiap aspek kehidupan, namun perlu disikapi dengan bijak agar tak salah guna. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi