jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo melalui Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengirimkan bantuan pemasangan jaringan di sembilan titik posko pengungsian erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kemenkominfo melalui BLU BAKTI, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, telah mengutus atau mengirimkan tim ke kabupaten Lembata pada dini hari tadi, dalam rangka menyampaikan aksi kemanusiaan Kominfo untuk korban erupsi gunung api Ile Lewotolok di kabupaten Lembata, NTT," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam konferensi pers virtual, Selasa.
BACA JUGA: Jenguk Ibu Sakit, Indra Sempat-Sempatnya Remas Dada Pasien Wanita, Sontak Geger
Ia mengatakan Kemenkominfo secara khusus berkoordinasi dengan Wakil Bupati Lembata Bapak Thomas Ola Langoday untuk kelancaran aksi kemanusiaan tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperloeh, Ferdinandus mengungkapkan, saat ini ada lebih dari 6.253 warga di sekitar Gunung Api Ile Lewotolok telah mengungsi di sembilan titik pengungsian.
BACA JUGA: Kemenkominfo Inisiasi Program Besar untuk Cetak 9 Juta Talenta Digial
Menurutnya, Wakil Bupati Lembata menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kominfo dan civitas Kementerian Kominfo atas aksi kemanusiaan tersebut.
Wakil Bupati menyatakan korban erupsi Gunung Api Ile Lewotolok masih membutuhkan bantuan.
BACA JUGA: Buruan Cek, Kuota Data Internet 2 Bulan Sudah Disalurkan Kemendikbud
Mengutip penuturan Wakil Bupati Lembata, Plt. Kepala Biro Humas Kemenkominfo mengatakan bantuan akses internet tersebut diharapkan memudahkan anak-anak usia sekolah dalam mengikuti pembelajaran melalui daring dari posko pengungsian.
Tim Kemenkominfo yang diutus ke posko-posko pengungsian telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo setempat untuk mengirimkan bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Lembata Bapak Eliaser Yentji Sunur.
Adapun bantuan yang telah dikirim dalam Aksi Kemanusiaan Kementerian Kominfo pada tahap awal meliputi tenda peleton 9 unit, 11 unit akan dikirimkan pada tahap selanjutnya dengan total 20 unit tenda peleton.
Ada pula terpal 20 unit, masker 5.000 pieces, popok anak 1.000 bungkus, popok orang tua 1.000 bungkus, pembalut wanita 1.000 bungkus, makanan kering, dan makanan siap saji 5.000 pax.
Selain itu, obat-obatan 1.000 pax yang di dalamnya terdapat obat sakit kepala, demam, paracetamol, diare, obat kulit, anti nyamuk dan 500 selimut.
Sementara itu, bantuan akses internet yang disediakan BAKTI Kemenkominfo dipasang di sembilan lokasi pengungsian. Akses WiFi itu dapat digunakan secara gratis oleh pengungsi.
“Kami harapkan fasilitas WiFi ini membantu Tim BNPB, relawan dan warga di lokasi pengungsian untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi,” kata Ferdinandus.
Lokasi pemasangan WiFi berada di Kantor Kelurahan Lewoleba Tengah, Kantor Dinas PUPR, Kantor Bupati lama dan Aula Kantor Camat Nubatukan.
Kemudian, Aula Kantor Kelurahan Lewoleba Selatan; Aula Kantor Kelurahan Lewoleba Barat; Aula Kantor Kelurahan Lewoleba Timur; Aula Ankara Lamahora dan Posko Logistik Kantor BPBD.
"Kepada warga Lembata dan secara khusus warga di lokasi-lokasi pengungsian, mewakili Bapak Mekominfo dan seluruh keluarga besar Kementerian Kominfo sekali lagi kami menyampaikan keprihatinan atas musibah bencana alam erupsi Gunung Api Ile Lewotolok. Semoga Tuhan senantiasa melindungi saudara-saudara sekalian," dia menambahkan. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha