jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri memulangkan 49 warga negara Indonesia (WNI) jemaah umrah yang telantar di Jeddah, Arab Saudi. Ke-49 jemaah umrah itu ditelantarkan oleh biro perjalanan Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI) yang mengurus keberangkatan mereka sejak awal.
Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Dharmakirty Syailendra Putra menuturkan, ke-49 jemaah umrah itu dipulangkan melalui Dubai. Mereka diterbangkan dengan pesawat Emirates bernomor penerbangan EK 806 ETD yang berangkat dari Jeddah pukul 10.50.
BACA JUGA: Pengedar Beras Plastik Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Selanjutnya dari Dubai mereka akan naik Emirates EK 368. “Rencana tiba di Jakarta besok Sabtu (23/5) pagi sekitar jam 06.00," ujarnya melalui keterangan pers ke media, Jumat (22/5).
Menurut Dharma, KJRI Jeddah sebelum memulangkan para jemaah umrah itu harus memediasi mereka terlebih dulu dengan PT Tisaga Multazam yang menguruskan visa bagi jemaah umroh pengguna jasa biro perjalanan Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI). "Setelah dilakukan mediasi dengan PT Tisaga Multazam baru akhirnya ini bisa dipulangkan," imbuhnya.
BACA JUGA: Status Mary Jane Digantung Filipina, Kesaksian Bakal Molor
Sementara Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, 49 jamaah itu harusnya pulang ke tanah air pertengahan Mei lalu. Namun karena terlunta-lunta tanpa kejelasan, mereka telantar di Jeddah.
Karenanya, kata Iqbal, Kemenlu berinisiatif mencari dan memulangkan mereka secepatnya karena khawatir melebihi batas waktu yang ada. "Prioritas segera memulangkan mereka, risiko overstayer. Akan banyak komplikasi kalau lebih lama," ujar Iqbal.
BACA JUGA: Polri Janji Tangani Laporan Romli soal Aktivis ICW dan Mantan Penasihat KPK
Aagar tak terulang lagi kejadian serupa, Iqbal mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih biro travel umroh. Terutama agar tak mudah terbujuk biro travel yang mengaku bisa memberangkatkan jemaah dengan biaya murah di luar logika."Masyarakat harus cari harga pantas, logikanya Rp 16 juta ke atas, harus cermat," tandas Iqbal.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Omongan Kapolri soal Kesiapan Bareskrim Bongkar Kasus Petral
Redaktur : Tim Redaksi