Kemenperin Dorong Pelaku Industri Perkuat Basis Produk Nasional

Kamis, 22 Desember 2016 – 01:20 WIB
Airlangga Hartarto. Foto: Airlangga.Com

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Perindustrian memberikan 152 penghargaan sebagai pemacu motivasi bagi pihak-pihak yang berperan memajukan industri nasional.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, apresiasi tersebut merupakan pengakuan bahwa industri itu sudah setara dengan negara-negara lain.

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan, BKPM Buru Investasi Rp 860 Triliun

Apresiasi tersebut berupa penghargaan bidang industri 2016 yang terdiri atas anugerah cinta karya bangsa, industri hijau, dan rintisan teknologi industri.

Melalui anugerah cinta karya bangsa, Airlangga berharap dapat menumbuhkan komitmen semua pihak untuk senantiasa meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

BACA JUGA: Yakin BPP Akan Terbentuk di Era Menkeu SMI? Simak Dulu Analisis Bang Noorsy

’’Tujuannya, mendorong pelaku industri nasional agar terus memacu tingkat komponen dalam negeri (TKDN), memperkuat basis produk nasional agar mampu bersaing di pasar dalam negeri, serta menjadi prioritas bagi belanja pemerintah dan dunia usaha,’’ katanya.

Selanjutnya, penghargaan industri hijau diharapkan dapat lebih memotivasi perusahaan-perusahaan di Indonesia meningkatkan kompetensinya dalam mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, baik bahan baku maupun energi.

BACA JUGA: Natal dan Tahun Baru, AP II Persiapkan 1.496 Extra Flight

’’Sementara itu, penghargaan rintisan teknologi industri ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari pemerintah karena mengakui keberadaan mereka sebagai yang terdepan dalam inovasi dan penguasaan teknologi di tanah air,’’ tuturnya.

Lantas, penghargaan rintisan teknologi diberikan kepada delapan perusahaan. Yakni, PT Utomodeck, PT Pura Barutama, PT Rekayasa Industri, PT Cappa Carrageenan Nusantara, PT Aimtopindo, UD Hari Mukti Teknik, PT Kerta Laksana, dan PT Juragan Kapal Indonesia.

Darmawan Utomo, direktur utama sekaligus pendiri PT Utomodeck, berkomitmen melanjutkan inovasi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Awal tahun depan Utomodeck akan mengeluarkan produk terbaru yang mampu membuat atap bangunan lebih efisien.

’’Akhir tahun (ini) atau awal tahun depan akan masukkan lagi satu paten yang spektakuler. Kita harus go international. Jadi, tidak hanya dalam negeri, sayang,’’ ungkapnya.

Direktur Operasional dan Marketing PT Utomodeck Anthony Utomo menuturkan, inovasi menjadi kunci daya saing.

Perusahaan yang didirikan sejak 1976 tersebut terus melakukan inovasi agar pasar atap dalam negeri tidak tergerus era perdagangan terbuka. (dee/c20/sof/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Transformasi PTPN III Butuh Dana Rp 6 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler