jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora melalui Deputi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga menyerahkan bantuan sebagai bentuk apresiasi sebesar Rp40 juta kepada Ersa Maya Sriwenda yang merupakan ibu dari pembalap Almarhum Afridza Munandar.
Apresiasi tersebut diberikan langsung oleh Sesmenpora Gator S Dewa Broto yang didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Kamis (28\11) pagi di ruang kerjanya lantai 3, Kemenpora.
Afridza Munandar merupakan pembalap motor Indonesia yang meninggal dunia dalam ajang balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11) lalu.
BACA JUGA: Pebalap Indonesia Ini akan Unjuk Gigi di Jepang
Sesmenpora menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya pembalap muda Afridza Munandar.
"Kami turut berduka atas meninggalnya pebalap Afridza. Saya berharap keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran. Kita tahu, Afridza merupakan pembalap motor Indonesia yang meninggal dunia dalam ajang balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada tanggal (2/11) lalu," ujarnya.
"Pada pertemuan tersebut, saya mewakili Menpora memberikan apresiasi yang diterima langsung oleh ibunya. Pemberian apresiasi ini sebagai bentuk simpati sekaligus rasa duka yang mendalam kepada almarhum. Atas pemberian apresiasi ini keluarga almarhum berterima kasih karena sudah memberi perhatian dan mereka berharap ada juga pejabat yang datang ke kediamannya di Tasikmalaya,Jawa Barat," jelanya.
Sementara itu, Ersa Maya Sriwenda mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang sudah memberikan apresiasi kepada keluarga almarhum Afridza Munandar.
BACA JUGA: Afridza Munandar Mendapat Penghormatan Sebagai Pahlawan Olahraga
“Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan untuk almarhum. Mudah-mudahan untuk kedepannya, para atlet berprestasi khususnya untuk balap motor mendapat perhatian yang lebih lagi dari pemerintah," tuturnya.
“Saya juga berharap, apa yang telah diberikan Afridza selama ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi para pembalap aktif maupun generasi penerusnya untuk terus mengejar mimpinya. Semoga itu tidak berhenti meskipun almarhum tidak bersama kita lagi,” tambahnya.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Hasil Autopsi, Ini Penyebab Kematian Pembalap Indonesia Afridza Munandar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi