jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan bimbingan teknis (Bimtek) Antikorupsi kepada peserta program Talenta Muda.
Bimtek antikorupsi sangat penting diberikan kepada peserta program Talenta Muda, karena pemuda calon pemimpin masa depan perlu memahami pentingnya antikorupsi selain berdampak ke diri sendiri, juga mampu menyebarkan nilai-nilai antikorupsi ke lingkunagan sekitarnya.
BACA JUGA: KPK Gelar Bimtek Antikorupsi bagi Jajaran Pupuk Indonesia
Ini disampaikan Asisten Deputi (Asdep) Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto di hadapan 108 peserta program talenta muda pada pembukaan Bimtek Anti Korupsi di Gedung Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK, Kuningan, Jakarta. Senin (9/9) pagi.
“Peserta program Talenta Muda merupakan agen perubahan di lingkungannya masing-masing, hari ini 108 pemuda dari seluruh Provinsi di Indonesia hadir bersama untuk meningkatkan pemahaman antikorupsi, bagaimana mereka mencegah korupsi, bagaimana mereka mensosialisasikannya pada masyarakat sekitarnya” kata Asdep Andi.
BACA JUGA: Kemenpora Ajak Pemimpin Muda Kaltim Bergerak Bersama Membangun Nusantara
Pencegahan korupsi menurut Asdep Andi merupakan tugas bersama kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat sehingga diharapkan mampu mencetak pemimpin pemuda berintegitas tinggi yang menjadi garda terdepan pemberantasan Korupsi di Indonesia.
"Kemenpora menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berterima kasih kepada KPK dapat berkolaborasi untuk menciptakan calon pemimpin muda masa depan yang berintegrits melalui Bimtek antikorupsi." tambahnya.
BACA JUGA: Kemenpora-Lemhanas RI Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Maju Lewat Program Talenta Muda
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana berpesan agar peserta program Talenta Muda 2024 dapat berkontribusi dan berperan serta dalam pemberantasan korupsi.
Kontribusi yang dapat dilakukan sesuai dengan kapasitas dan kompetensi diri masing-masing ditambah dengan inovasi dan kreativitas yang dimiliki para pemuda.
Ia menambahkan bahwa pemuda peserta program Talenta Muda saat ini saat Indonesia Emas tahun 2045 akan menjadi pemimpin, jika sudah dibekali dengan nilai-nilai anti korupsi maka mereka akan jadi pemimpin yang berintegritas.
"Kami yakin kalau pemimpin itu berintegritas maka Indonesia Emas 2045, yang maju dan bebas dari korupsi itu bisa terwujud,” ucap Deputi Wawan.
Bimtek bertema Membangun Jiwa Kepemimpinan Muda Yang Berintegritas Dan Anti Korupsi, Menuju Indonesia Maju Dan Sejahtera diisi pembicara Analis Pemberantasan Tindak Korupsi Johnson Ridwan Ginting dengan materi Kejahatan Korupsi dan Permasalahannya.
Materi Peran Serta Pemuda Dalam Pemberantasan Korupsi disampaikan Analis Pemberantasan Korupsi Faradila Eka Amanda, Materi Desa dan Kab/Kota Anti korupsi disampaikan Firlana Ismayadin, Materi Pengaduan Masyarakat yang berkualitas disampaikan Fungsinal Direktorat PLPM Prima Agung Saputra dan Membangun Kerjasama dalam pemberantasan korupsi disampaikan Fungsinal Direktorat PJKAKI R. Andita Primanti.
Turut hadir pada acara pembukaan Bimtek, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi.
Sebagai informasi bahwa program Talenta Muda ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Kemenpora dalam mendukung pengembangan generasi muda Indonesia untuk berperan aktif dalam agenda pembangunan.
Program Talenta Muda 2024 angakatan ke-5 berlangsung dari tanggal 1-16 September 2024 diikuti 110 pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia secara berjenjang telah lulus dan lolos seleksi dari 742 yang mendaftar.
Sebelumnya peserta program diberikan pembekalan kepemimpinan dan bela negara selama 7 hari oleh mentor dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) yang sangat kredibel dan pengalaman membentuk karakter pemimpin secara nasional. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad