jpnn.com - JAKARTA- Progam Kapal Pemuda Nusantara (KPN) kembali digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan TNI AL. Bukan hanya program pendek, tapi Kemenpora dan TNI AL juga membangun kerja sama lima tahun.
Kerja sama itu dilakukan untuk pemanfaatkan sumber daya yang dimiliki agar bisa memberikan pembekalan dan arahan pada program lintas Bahari Nusantara.
BACA JUGA: Asli, Ngakak! Pak Hakim Ikut-ikutan Pakai Bahasa Madura
"Kami berterima kasih kepada TNI AL yang telah menyatu dengan Kemenpora. Program ini memberi kesempatan para pemuda Indonesia untuk menggelorakan cinta bahari, cinta maritim," kata Menpora Imam Nahrawi dalam penandatanganan MoU, Kamis (27/8), di dek KRI Teluk Bintuni 520, Tanjung Priok.
Nantinya, 600 pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia, berkesempatan selama satu bulan penuh, untuk mengikuti pelayaran dengan KRI Teluk Bintuni.
BACA JUGA: Aturan Baru Ini Penting Diketahui Para PNS
Kegiatan ini sendiri dijalankan untuk meramaikan program pemerintah Sail Tomini 2015.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Ade Supandi, KRI Teluk Bintuni baru selesai dibuat, dan baru kali pertama berlayar.
BACA JUGA: Istana Ingatkan Pansel Capim KPK
"Ini KRI masih baru, baru keluar langsung dipakai untuk berlayar para pemuda ke Nusantara. Kapal ini dibiayai dari uang rakyat, kapal ini sebanyak mungkin harus digunakan untuk kepentingan rakyat," tuturnya.
Program Kapal Pemuda Nusantara juga akan menyinggahi beberapa wilayah di Indonesia. Nantinya, di setiap wilayah yang dihampiri, akan ada program peningkatan ketersediaan sarana-prasarana masyarakat.
"Bukan hanya satu, tapi ada empat kapal. Tiga lainnya KRI Makassar, KRI Banda Aceh, dan KRI Suharso," tegasnya.
Pelayaran sendiri akan start pada Jumat (27/8) dan akan mengambil rute Jakarta - Kota Baru - Pulau Siau - Pulau Tahuna - Marampit - Ternate - Parigi Moutong - Pulau Muna - Jakarta. Pelayaran akan berakhir pada akhir September mendatang. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Jenderal jadi Sorotan
Redaktur : Tim Redaksi