jpnn.com, NGANJUK - Kemenpora tak henti-hentinya menggaungkan tentang kesehatan reproduksi melalui Literasi Pranikah. Program edukasi untuk pemuda Indonesia ini, kini menyambangi Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Dalam kegiatan kali ini Kemenpora menggandeng kelompok pelajar Nahdliyin Kabupaten Nganjuk. Dalam seminar ini Kemenpora mengangkat tema Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT).
BACA JUGA: Kemenpora Lakukan Literasi Pranikah Bagi Pemuda NU Tasikmalaya
Kegiatan dipusatkan di MA Al Hidayah Termas, Baron, Nganjuk. Dalam sambutannya Asisten Deputi Bidang Pemuda Kemenpora RI Abdul Rafur mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mengembangkan kapasitas pemuda. Di mana dalam hal mempersiapkan rumah tangga.
"Perlu adanya upaya pengembangan kapasitas dan kualitas pemuda dalam rumah tangga agar terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas dan kompetitif demi terwujudnya masa depan yang unggul"
BACA JUGA: Tiga Hari Sebelum Meninggal, Hakim Jamaluddin ke Maimunah: Saya Enggak Sanggup Lagi
"Sudah menjadi kewajiban Negara, khususnya Kemenpora RI untuk menjawab permasalahan pemuda di sektor rumah tangga dengan memfasilitasi kegiatan pengembangan kapasitas dan kualitas pemuda dengan berkolaborasi bersama Organisasi Kepemudaan yang memiliki visi dan misi yang sama," jelasnya.
Wakil Ketua PC IPNU Nganjuk M Hafidz Romadhon, mengungkapkan kegembiraan atas terlaksananya acara secara lancar dan meraih antusiasme anggotanya dengan maksimal
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Maimunah Soal Malam Sebelum Hakim PN Medan Jamaluddin Tewas Terbunuh
“Antusiasme peserta luar biasa sekali, karena dari seluruh Indonesia hanya 18 titik, dan Nganjuk mendapatkan salah satunya. Sehingga peserta luar biasa, dari seluruh perguruan tinggi dan PAC se-Kabupaten Nganjuk mengikuti acara ini, total lebih dari 200 peserta,” jelasnya.
Kegiatan ini disambut meriah. Terbukti peserta yang hadir lebih dari 200 orang, berasal dari kalangan pelajar di Nganjuk dan telah berusia antara 18-30 tahun. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad