Kemenpora Gelar Seminar Menuju Sumedang Sehat dan Bebas Narkoba

Kamis, 12 September 2024 – 06:03 WIB
Deputi Bid Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh saat memberikan sambutan pada acara Pemuda Bicara di GOR Desa Pasirnanjung, Kec. Cimanggung, Rabu (11/9/2024). Foto: Kemenpora.go.id

jpnn.com - Kemenpora menggelar seminar bertajuk Pemuda Bicara dengan tema Menuju Sumedang Sehat dan Bebas Narkotika.

Acara yang berlangsung di GOR Desa Pasirnanjung, Kec. Cimanggung, Rabu (11/9/2024) diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melalui Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan.

BACA JUGA: Kemenpora dan KPK Beri Bimtek Antikorupsi kepada 108 Peserta Talenta Muda 2024

Dalam sambutannya, Deputi Bid Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk mencegah, meminimalisir peredaran serta penyalahgunaan narkotika.

Dari kegiatan tersebut juga diharapkan terbentuk pola hidup bersih dan sehat yang ada di kalangan pemuda.

BACA JUGA: Kemenpora Ajak Pemimpin Muda Kaltim Bergerak Bersama Membangun Nusantara

"Kami mengajak para tokoh pemuda dan pelajar untuk menjauhi narkotika karena angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pemuda di Indonesia makin bertambah," ujar pria kelahiran 31 Mei 1976 itu.

Diharapkan dari adanya seminar ini lahir pemuda mandiri yang memiliki jiwa kewirausahaan, kepeloporan, dan kesukarelawanan.

BACA JUGA: Kemenpora-Lemhanas RI Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Maju Lewat Program Talenta Muda

"Kegiatan ini digelar di beberapa daerah di seluruh Indonesia, tujuannya tentang bagaimana meneguhkan kohesi sosial serta menginventarisir komunitasnya agar adaptif terhadap perubahan lingkungan," ujar Asrorun Ni’am Sholeh.

Kemenpora melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda rutin menggelar seminar di beberapa daerah di Indonesia.
Kegiatan positif tersebut diharapkan dapat menghindarkan pemuda dari perbuatan negatif.

"Kalau anak-anak mudanya aktif di suatu komunitas maka harapan untuk maju berubah menjadi lebih baik itu makin terbuka."

"Sebaliknya sehebat apa pun orang tua melakukan dorongan, tetapi anak mudanya tidak kreatif, anak mudanya tidak bergerak, anak mudanya tidak memiliki inovasi maka akan terus terbelakang," ungkap pria asal Nganjuk itu.

Tercatat selain perang melawan narkoba, Kemenpora juga menyoroti beberapa hal mulai dari game online terlarang, pornografi, dan perundungan.

Proses cepatnya penerimaan informasi membuat hal-hal negatif tersebut berkembang pesat. Hal tersebut harus dicegah mengingat di kemudian hari dapat mengganggu dan membuat degradasi pada anak-anak.

"Perlu dilakukan penanganan yang serius dan stimulan untuk mencegah peredaran narkotika dan perilaku menyimpang lainnya harus dicegah secara masif serta terstruktur," ungkap pria berusia 48 tahun itu.

Acara seminar turut dihadiri beberapa anak muda yang aktif di organisasi Ansor, Pemuda Persis, Karang Taruna, Muhammadiyah, sampai anak-anak usia sekolah.

Diharapkan dengan rutinnya acara seminar kepemudaan yang dibuat turut membuat membangun ketahanan dan juga kepedulian di komunitasnya masing-masing.

Memeriahkan acara, turut hadir Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, Dal Kantib Sumedang yakni Jajat Sudrajat, dan Bintang Fathan Noorfarjian sebagai praktisi kesehatan.(kemenpora/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler